Jum'at, 17/05/2024 13:36 WIB

Kemdikbudristek Buka Lomba Kompetensi Khusus Siswa Disabilitas

Kemdikbudristek Buka Lomba Kompetensi Khusus Siswa Disabilitas

Pembukaan LKS PDBK 2023 (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) secara resmi menggelar Lomba Kompetensi Siswa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKS PDBK) 2023 tingkat nasional di Jakarta pada 7-12 Oktober 2023.

LKS PDBK merupakan sebuah ajang bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang.

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto, menyampaikan agar peserta didik dapat terus mengembangkan kompetensi dan keterampilan mereka sehingga mampu mandiri dan berdaya saing.

"Anak-anak bangsa akan tumbuh menjadi tenaga-tenaga ahli yang diperhitungkan. Jika visi ini terwujud di masa depan, tentu saja Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas," kata Aswin di Jakarta pada Minggu (8/10).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X, Putra Nababan dalam sambutannya mengucapkan selamat berkompetisi kepada para peserta didik yang berhasil lolos ke tingkat nasional di Jakarta.

"Banyak peserta yang datang dari jauh untuk berjuang dan berkompetisi. Meski jauh dari keluarga dan ditemani oleh guru, tetapi mereka tetap fokus. Saya minta adik-adik bisa memanfaatkan waktu dan fasilitas yang didapatkan," ucap Putra Nababan.

Para peserta yang akan berkompetisi pada tingkat nasional di Jakarta ini telah melalui seleksi tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Pada tahun ini, peserta seleksi untuk LKS PDBK mencapai 2.826 siswa. Dari jumlah tersebut kemudian diseleksi menjadi 295 siswa yang lolos ke tingkat nasional.

Menurut Kepala BPTI, Asep Sukmayadi, penyelenggaraan LKS PDBK ini bertujuan memberikan dorongan kepada peserta didik untuk meningkatkan kompetensi pada bidang keterampilan dan vokasi secara optimal, menumbuhkan sikap disiplin, rasa percaya diri, toleransi, kompetitif dan sportivitas, serta meningkatkan daya saing dalam menghadapi tantangan industri dan dunia kerja.

Guna mengasah keterampilan yang dimiliki oleh para peserta didik, terdapat sembilan cabang lomba yang dikompetisikan, yaitu hantaran, kecantikan, kreasi barang bekas, kriya kayu, membatik, menjahit, merangkai bunga, tata boga, dan teknologi informasi.

KEYWORD :

Siswa Disabilitas Kemdikbudristek LKS PDBK Aswin Wihdiyanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :