Kantor Tencent di China (Foto: AFP)
Shanghai, Jurnas.com - Raksasa teknologi China, Tencent, meluncurkan chatbot terbaru yang diklaim memiliki sejumlah kemampuan yang setara dengan kompetitor asal Amerika Serikat (AS), ChatGPT.
Chatbot `Hunyuan Aide` dirilis pada Kamis (7/9) ini, menyusul ERNIE Bot yang pernah diluncurkan perusahaan China lainnya, Baidu, pada bulan lalu.
Dikutip dari AFP, Tencent langsung memberikan demonstrasi kemampuan Hunyuan Aide. Bot tersebut memperkenalkan dirinya sebagai jawaban atas pertanyaan yang diketik oleh pengguna di laptop, dan berhasil memecahkan masalah aritmatika sederhana.
Wakil Presiden Tencent, Jiang Jie, mengatakan bahwa Hunyuan Aide mengungguli model Open AI, GPT-3.5, dan setara dengan CHT-4 dalam mengidentifikasi sejumlah pertanyaan jebakan.
Bahkan, chatbot China konon bisa menjawab berbagai pertanyaan ujian masuk perguruan tinggi China, mengungguli ChatGPT-4.
"Dibandingkan dengan model bahasa besar bersumber terbuka yang umum di pasaran saat ini, metode (kami) secara efektif mengurangi tingkat halusinasi sebesar 30 hingga 50 persen," kata Jiang saat menjawab kemungkinan Hunyuan Aide menjawab dengan konten palsu dan tidak masuk akal.
Dilatih dengan lebih dari dua triliun token dan lebih dari 100 miliar parameter mulai Juli 2023, lanjut Jiang, kumpulan data Hunyuan Aide akan terus diperbarui ke depannya.
"Hunyuan Aide kemampuan menulis bahasa Mandarin yang kuat, kemampuan membuat kesimpulan logis dalam konteks linguistik yang rumit, dan kemampuan pelaksanaan tugas yang andal," jelas Tencent dalam sebuah pernyataan.
Diketahui, ChatGPT yang didukung oleh kecerdasan buatan, menimbulkan pro dan kontra karena kemampuannya menulis esai, puisi, atau kode pemrograman sesuai permintaan dalam hitungan detik. Platform tersebut memicu ketakutan luas terkait kecurangan atau profesi menjadi ketinggalan jaman.
KEYWORD :Hunyuan Aide Chatbox China ChatGPT
