Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah siap beroperasi. (Foto: Jurnas/Instagram keretacepat_id).
Jakarta, Jurnas.com - Perdana Menteri China Li Qiang akan menghadiri uji coba proyek kereta api berkecepatan tinggi senilai $7,3 miliar yang didanai oleh negara adidaya di ibu kota Indonesia, kata seorang pejabat Indonesia pada Selasa, 5 September 2023.
Proyek andalan Presiden Indonesia Joko Widodo, yang merupakan bagian dari Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan (Belt and Road Initiative) Tiongkok, telah menghadapi berbagai penundaan mulai dari masalah pengadaan tanah, pandemi COVID-19 hingga membengkaknya biaya.
Kereta api sepanjang 142 kilometer (88 mil) yang menghubungkan ibu kota Jakarta ke kota Bandung pada awalnya seharusnya siap pada tahun 2019 tetapi kini akan diluncurkan secara komersial pada 1 Oktober.
Presiden Jokowi Resmi Buka KTT ASEAN 2023
“Pengujian akan dilakukan pada 6 September sore, dihadiri oleh Perdana Menteri Tiongkok,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Rosan Roeslani pada konferensi pers, seraya menambahkan bahwa Menteri Senior Indonesia Luhut Pandjaitan akan mendampingi pejabat tersebut.
Li berada di Jakarta untuk menghadiri KTT Asia Timur dan pertemuan lainnya minggu ini.
Sebelumnya pada hari Selasa, Presiden Widodo memperingatkan agar blok Asia Tenggara tidak terseret ke dalam persaingan negara-negara besar.
Wakil Presiden AS Kamala Harris juga diperkirakan akan menghadiri pertemuan di Jakarta.
Rupiah Melemah 25 Poin ke Rp15.260 per Dolar
Li Qiang China Kereta Cepat
