Rabu, 15/05/2024 15:55 WIB

2.000 Artefak Termasuk Emas dan Permata Dicuri dari British Museum

Direktur museum Hartwig Fischer mengatakan pada Jumat bahwa dia akan mengundurkan diri setelah mengakui kegagalan dalam penyelidikan atas pencurian barang-barang dari koleksinya.

Polisi diberitahu setelah artefak dari koleksi British Museum ditemukan hilang, dicuri atau dirusak. (Foto: AFP/Daniel Leal)

LONDON, Jurnas.com - Sekitar 2.000 artefak termasuk perhiasan emas dan permata telah dicuri dari British Museum dalam jangka waktu yang lama. Namun, upaya untuk menemukan koleksi-koleksi tersebut sudah dilakukan.

British Museum salah satu destinasi wisata paling populer di London yang harta karunnya termasuk Batu Rosetta, peninggalan Mesir kuno yang diukir dengan hieroglif dan teks lainnya.

Pekan lalu, Kepala British Museum, George Osborne mengatakan, seorang anggota staf telah dipecat karena barang-barang tersebut berasal dari abad ke-15 SM hingga abad ke-19 M telah diambil dari gudang.

Direktur museum Hartwig Fischer mengatakan pada Jumat bahwa dia akan mengundurkan diri setelah mengakui kegagalan dalam penyelidikan atas pencurian barang-barang dari koleksinya.

Osborne, mantan menteri keuangan Inggris, mengatakan kepada radio BBC bahwa tidak semua koleksi museum dikatalogkan atau didaftarkan dengan benar, sebuah situasi yang tidak biasa terjadi di lembaga-lembaga besar yang koleksinya telah dikumpulkan selama ratusan tahun.

Osborne mengatakan, penyelidikan forensik sedang dilakukan untuk mencari tahu apa yang telah dicuri. "Kami perkirakan sekitar 2.000 item," ujarnya. "Tetapi saya harus mengatakan bahwa itu adalah angka sementara dan kami masih secara aktif mencarinya."

"Kami sudah mulai memulihkan beberapa barang yang dicuri," tambahnya, tanpa memberikan rincian apa pun tentang apa yang berhasil ditemukan atau bagaimana caranya.

Osborne mengatakan dia tidak percaya ada upaya menutup-nutupi dengan sengaja setelah pihak museum sebelumnya menolak peringatan pada tahun 2021 bahwa pencurian sedang terjadi.

"Tapi mungkin saja ada kelompok pemikir potensial di pimpinan lembaga yang tidak percaya ada orang dalam yang mencuri," katanya.

Dia mengatakan pencurian tersebut tentu saja merusak reputasi museum, yang menjadikan dirinya sebagai penjaga terpercaya artefak-artefak tak ternilai dari berbagai budaya di seluruh dunia. "Makanya saya minta maaf atas nama pihak museum," ucapnya.

Polisi mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah mewawancarai tetapi tidak menuntut seorang pria yang tidak disebutkan namanya atas artefak yang dicuri.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

British Museum Pencurian di Museum George Osborne




JURNAS VIDEO :



PILIHAN REDAKSI :