Rabu, 15/05/2024 22:47 WIB

Forestra 2023 di Hutan Cikole, Alam dan Musik Serta Kolaborasi Para Musisi

Konser megah orkestra di tengah hutan, Forestra 2023 akan digelar 26 Agustus mendatang. Ini formasinya

Forestra 2023 di tengah hutan Cikole 26 Agustus mendatang. (Foto: Jurnas/Ira).

Lembang, Jurnas.com- Konser megah orkestra di tengah hutan kembali akan diwujudkan oleh ABM by Barry Akbar. Yup, Forestra, orkestra hutan terbesar di Asia Tenggara, akan digelar pada tanggal 26 Agustus 2023 di Orchid Forest Cikole Bandung.

Kolaborasi Barry Akbar selaku CEO ABM by Barry Akbar bersama Jay Subyakto sebagai Creative Director Forestra 2023 dan Erwin Gutawa sebagai Music Director Forestra 2023 akan menampilkan pertunjukan lebih dahsyat lagi dari pergelaran sebelumnya di tahun 2019 lalu yang juga menuai sukses besar.

Dengan komposisi penampilan para musisi, grup band dan penyanyi seperti Barasuara, David Bayu, Rahmania Astrini, Feel Koplo, Sore, Burgerkill, Gabber Modus Operandi, Aurelie dan Rahmania Astrini yang akan menambah sentuhan emosional dalam perayaan musik yang pastinya sangat megah ini.

Barry Akbar mengatakan, ekstravaganza musikal orkestra dari Forestra tahun ini akan membalut harmoni alam dengan tema konservasi dan kecemerlangan para musisi ternama dalam ragam kolaborasi. Ini juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Hutan Indonesia yang jatuh tepat pada tanggal 7 Agustus 2023.

“Kita akan tampilnya lebih baik lagi. Komposisi penyanyi dengan kolaborasi yang akan ditampilkan serta view hutan dengan udara yang dingin ini akan membuat konser terasa berbeda. Sudah pasti kita akan selalu menjaga hutan. Termasuk dengan membiasakan penonton untuk membuang sampah pada tempatnya atau bisa disimpan dulu di sakunya agar hutan tetap selalu bersih,” kata Barry Akbar saat jumpa pers di tengah suasana Orchid Forest Cikole Bandung yang sangat sejuk, Rabu (9/8/2023).

“Dan untuk tiket kita siapkan 5000 tiket. Kita juga akan kolaborasi untuk setiap pembelian tiket nanti akan kita belikan pohon dan ditanam di desa sekitar,” sambung Barry.

Ditambahkan Barry Akbar, ia akan menjadikan Orchid Forest Cikole Bandung sebagai venue dari Forestra 2023 merupakan implementasi dari komitmen mereka terhadap agenda konservasi. Orchid Forest Cikole Bandung sebagai pusat penangkaran anggrek terbesar di Indonesia ini menawarkan berbagai atraksi dan aktivitas menarik, seperti Pet Venture, Picnic Pinecone, Wood Bridge, Horse Ranch, Putt-Putt Golf, Rabbit Forest, hingga kafe Golden Pine, Pine Kitchen, Food Corner, dan masih banyak lagi. Ragam wahana dan fasilitas tersebut menjadikan Orchid Forest Cikole Bandung menjadi tempat yang sempurna bagi para pecinta alam serta pencari petualangan. Untuk memudahkan sekaligus memaksimalkan kenyamanan pengunjung dalam mendapatkan akses terbaik menuju venue, penyelenggara juga menyediakan fasilitas shuttle untuk keberangkatan maupun kepulangan penonton dari dan ke titik parkir kendaraan.

Sementara itu, Jay Subyakto mengatakan, akan membawakan tema Simfoni Alam Raya yang memadukan harmonisasi musik, alam, dan manusia. Ia bertekad untuk menyajikan pengalaman yang unik tidak hanya bagi penonton, tetapi juga para musisi. Jay berharap, sisi visual spektakuler melalui pertunjukan lighting show dapat sekaligus meningkatkan pengalaman keseluruhan penonton. Jay Subyakto memiliki pandangan artistik untuk menyelaraskan permainan pencahayaan dengan harmoni melodi orkestra, meningkatkan intimasi dari setiap momen magis penonton dengan musisi itu sendiri.

"Tema Simfoni Alam Raya yang mengedepankan keharmonisan alam dan kolaborasi musisi ternama adalah kekuatan utama dari Forestra 2023. Harapan kami adalah dapat menginspirasi kesadaran akan pentingnya menjaga alam serta menawarkan pengalaman musik yang tak biasa,” tutur Jay Subyakto.

“Tidak hanya itu, kami juga memberikan kebebasan untuk para musisi dapat mengeksplorasi batas-batas musik yang mungkin sebelumnya belum pernah dilakukan. Ragam warna musik inilah yang hanya akan didapatkan di panggung Forestra dan menjadikan Forestra perjalanan sensori yang tak terlupakan melalui alam dan musik,” sambungnya.

Untuk tiket kategori early bird Forestra yang telah terjual habis hanya dalam waktu 20 menit. Sementara, tiket kategori public sales mulai dijual pada 30 Juni 2023 melalui tiket.com lalu. Saat ini panitia telah menyiapkan 5000 tiket dengan harga mulai dari Rp180 ribu.

KEYWORD :

Forestra 2023 Cikole Barry Akbar Erwin Gutawa Burgerkill




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :