Rabu, 15/05/2024 16:31 WIB

Kapal Tanker Rusia Rusak Diserang Drone Ukraina

Badan Maritim Rusia mengatakan pada Sabtu (5/8) bahwa kapal tanker kimia Rusia, SIG mengalami lubang di ruang mesin dekat garis air akibat serangan tersebut.

Ilustrasi Drone. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Sebuah kapal tanker Rusia rusak akibat serangan pesawat tak berawak Ukraina di Laut Hitam. Insiden ini terjadi sehari setelah serangan drone Kyiv menghantam sebuah kapal perang Moskow di perairan yang sama.

Badan Maritim Rusia mengatakan pada Sabtu (5/8) bahwa kapal tanker kimia Rusia, SIG mengalami lubang di ruang mesin dekat garis air akibat serangan tersebut.

Kapal tunda dikerahkan untuk membantu kapal tanker, yang berada di bawah sanksi Amerika Serikat (AS) karena membantu pasukan Rusia di Suriah, setelah serangan itu membuatnya tidak mampu beroperasi sendiri, lapor kantor berita Rusia Tass.

"Mereka akan menanganinya sekarang apakah akan menariknya atau tidak," kata Tass mengutip badan penyelamat Rusia. "Itu berdiri di jangkar untuk saat ini. Ruang mesin mengalami beberapa kerusakan, tidak terlalu parah."

Tidak ada korban yang dilaporkan dalam serangan tersebut, meskipun media Rusia melaporkan kapal tanker itu membawa sebelas awak.

Pusat Informasi Lalu Lintas Rusia mengatakan, lalu lintas di jembatan yang menghubungkan semenanjung Krimea yang dikuasai Rusia dengan daratan Rusia berhenti selama beberapa jam sebelum dilanjutkan kembali pada Sabtu pagi.

Pejabat Krimea yang ditunjuk Rusia mengatakan ledakan yang terdengar di daerah itu bukan akibat dari serangan langsung terhadap jembatan penting yang strategis, yang menjadi sasaran serangan terpisah pada Juli dan Oktober tahun lalu.

Serangan drone terbaru terjadi setelah pejabat Ukraina mengatakan pada Jumat (4/8) bahwa drone mereka telah merusak parah kapal perang Rusia Olenegorsky Gornyak.

Moskow mengatakan telah menangkis upaya serangan di pangkalan angkatan laut Novorossiysk, yang menandai serangan pertama di pelabuhan komersial Rusia sejak perang dimulai pada Februari tahun lalu.

Analis mengatakan, Kyiv yang kehilangan sebagian besar angkatan lautnya setelah Moskow mencaplok semenanjung Krimea pada 2014 ingin menunjukkan kemampuannya menyerang pasukan angkatan laut Rusia jauh dari rumah setelah didominasi di bagian depan laut untuk sebagian besar perang.

Angkatan Laut Ukraina jauh kalah persenjataan dari angkatan laut Rusia tetapi telah mencetak sejumlah kemenangan signifikan melalui penggunaan senjata dan taktik yang tidak konvensional, termasuk tenggelamnya kapal penjelajah rudal Moskva pada April 2022.

Sumber: Al Jazeera

KEYWORD :

Laut Hitam Perang Rusia Ukraina Drone Ukraina Kapal Tanker Rusia




JURNAS VIDEO :



PILIHAN REDAKSI :