Senin, 29/04/2024 01:48 WIB

Sederet Artis dan Seniman Indonesia Tampil di Vanuatu

Hilmar menyebut kehadiran Indonesia di ajang MACFEST 2023 membawa pesan kebersamaan dan komitmen kerja sama

Tim misi kebudayaan Indonesia di Vanuatu (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Sederet artis dan seniman Indonesia asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT), akan tampil dalam iven `7th Melanesian Arts and Culture Festival (MACFEST) 2023` atau Festival Budaya Melanesia ke-VII di Port Villa, Vanuatu. Acara ini berlangsung pada 25-30 Juli 2023 mendatang.

"Serangkaian pertunjukan yang akan dilakukan oleh para seniman ini membawa misi persahabatan dan isu lingkungan," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Hilmar Farid dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (25/7).

Hilmar menyebut kehadiran Indonesia di ajang MACFEST 2023 membawa pesan kebersamaan dan komitmen kerja sama, guna merekatkan interaksi antara masyarakat Melanesia di Indonesia dengan masyarakat di negara-negara Pasifik.

Hal ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara Pasifik melalui visi Pacific Elevation.

"Selain itu juga akan semakin meningkatkan citra positif Indonesia sebagai negara majemuk yang mengedepankan nilai-nilai persatuan," terang dia.

Tim Misi Kebudayaan Indonesia dari Papua akan membawakan lagu Papua Dalam Cinta ciptaan Pay yang dipopulerkan oleh grup asal Papua, Soa Soa dan juga lagu baru yang diciptakan oleh Stephen Wally berjudul Building a Bridge of Love.

Dari Nusa Tenggara Timur, grup musik kampung Leisplang dari Maumere akan membawakan musik tradisional dengan tarian dan nyanyian dengan salah satu judul Gong Waning tentang gotong royong dan isu lingkungan. Panggung Budaya di Port Vila juga akan dimeriahkan oleh penampilan group tari asal Papua, Kasbi Dance.

KEYWORD :

Ditjen Kebudayaan Hilmar Farid MACFEST 2023 Vanuatu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :