Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina, dalam gambar diam yang diambil dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. (Gambar: Reuters/Concord Press Service)
JAKARTA, Jurnas.com - Kremlin mengatakan, Presiden Rusia, Vladimir Putin bertemu dengan kepala tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin pada 29 Juni, lima hari setelah kelompok itu bergerak menuju Moskow dalam pemberontakan singkat.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Putin mengundang 35 orang ke pertemuan itu, termasuk komandan unit, dan itu berlangsung selama tiga jam.
"Para komandan Wagner memberi tahu Putin bahwa mereka adalah prajuritnya dan akan terus berjuang untuknya," kata Peskov, seperti dikutip dari Reuters.
Pemberontakan singkat yang dipimpin oleh Prigozhin, di mana para pejuang Wagner menguasai kota selatan Rostov, menghadapkan Putin tantangan paling berat untuk mempertahankan kekuasaannya sejak mengambil alih sebagai pemimpin terpenting Rusia pada hari terakhir tahun 1999.
Pemberontakan itu dijinakkan dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Putin sejak itu berterima kasih kepada tentara dan dinas keamanannya karena telah mencegah kekacauan dan perang saudara.
Pejuang Wagner Bersiap Pindah ke Belarusia
Prigozhin mengatakan pemberontakan itu tidak ditujukan untuk menggulingkan pemerintah tetapi untuk "membawa ke pengadilan" tentara dan kepala pertahanan atas kesalahan dan tindakan tidak profesional mereka di Ukraina.
Prigozhin dimaksudkan untuk berangkat ke Belarus berdasarkan ketentuan kesepakatan tetapi Lukashenko mengatakan pekan lalu dia kembali ke Rusia dan pejuang Wagner belum menerima tawaran untuk pindah ke Belarusia, menimbulkan pertanyaan tentang implementasi perjanjian tersebut.
Sumber: Reuters
KEYWORD :Rusia Vladimir Putin Tentara Bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin Wagner Memberontak
