Proses evakuasi ledakan di pengadilan Ukraina (Foto: Reuters)
Kiev, Jurnas.com - Seorang pria tidak dikenal meledakkan sebuah alat peledak di pengadilan ibu kota Ukraina pada Rabu (5/7) kemarin, setelah mengunci dirinya sendiri di dalam toilet gedung.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Kymenko, yang menyebut pengumuman ini baru informasi awal, sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari petugas.
Dikutip dari Reuters pada Kamis (6/7), dua anggota unik pasukan keamanan cepat tanggap terluka dalam upaya mengendalikan pria tersebut. Terdengar dua kali suara keras selama insiden.
"Pria itu mungkin meninggal karena alat peledak. Menurut informasi awal, dia meledakkan dirinya sendiri," kata Klymenko kepada awak media.
Dalam pernyataannya, Klymenko juga tidak mengaitkan peristiwa ledakan tersebut dengan Rusia, yang memulai invasi besar-besaran ke Ukraina sejak Februari 2022 silam.
Polisi langsung bergegas ke lokasi kejadian setelah adanya laporan ledakan. Sementara itu ambulans terlihat keluar masuk gedung untuk melakukan evakuasi. Rekaman video yang beredar menunjukkan setidaknya satu korban dibawa dengan tandu.
Sementara itu, pihak militer belum menyampaikan banyak informasi terkait peristiwa ini. Hanya saja, dikatakan bahwa perangkat itu diledakkan di toilet pengadilan oleh seorang pria yang dibawa ke sidang pengadilan.
Ukraina Pengadilan Ledakan Rusia
