F-35 (Foto: Forbes)
JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan pada Minggu (1/7) telah menyetujui pembelian skuadron ketiga jet tempur F-35 canggih yang diproduksi oleh Lockheed Martin dalam kesepakatan senilai $3 miliar atau sekitar Rp 45 triliun.
Di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya, Israel menjadi satu-satunya negara yang memiliki jet tempur F-35 dan bahkan telah menggunakannya dalam operasi tempur.
Kesepakatan untuk membeli 25 jet F-35 diharapkan akan ditandatangani bulan-bulan mendatang akan menambah armada pesawat negara menjadi 75, kata pernyataan kementerian.
Ini akan dibiayai melalui dana bantuan militer Amerika Serikat (AS) yang diterima oleh Israel. "Perjanjian baru ini akan memastikan kelanjutan kerjasama antara perusahaan Amerika dan industri pertahanan Israel dalam produksi suku cadang pesawat," kata pernyataan itu.
Pada Mei 2018, militer Israel mengatakan telah menjadi negara pertama yang menggunakan F-35 dalam pertempuran.
Negara itu telah meluncurkan ratusan serangan udara di wilayah Suriah selama tahun-tahun perang negara itu, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah Lebanon serta posisi tentara Suriah.
Pada Minggu, beberapa jam sebelum Israel mengumumkan rencana F-35, dikatakan telah menyerang baterai anti-pesawat di Suriah sebagai tanggapan atas peluncuran roket anti-pesawat dari Suriah ke wilayah Israel.
Ditambahkan bahwa jet Israel juga telah menyerang target tambahan di daerah itu, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan dari rudal Suriah.
Sebagai tambahan, pada Mei 2018, panglima angkatan udara Israel mengatakan mereka adalah negara yang pertama menggunakan pesawat itu dalam pertempuran. F-35 juga dikenal sebagai Joint Strike Fighter. Sedangkan Israel memberi nama Ibrani "Adir" atau kekuatan.
Sumber: Al Arabiya
KEYWORD :Jet Tempur F-35 Israel Beli Jet Tempur F-35 Timur Tengah Amerika Serikat
