Selasa, 14/05/2024 12:02 WIB

Flu Burung Ancam Konservasi Elang Laut Ekor Putih

Flu Burung Ancam Konservasi Elang Laut Ekor Putih

Elang Laut Ekor Putih (Foto: BBC)

London, Jurnas.com - Konservasionis, NatureScot, menyebut konservasi elang laut ekor putih, burung pemangsa terbesar di Inggris, terancam oleh penyakit flu burung.

Dalam laporan terbaru NatureScot, proporsi elang laut ekor putih yang membesarkan anak di Skotlandia kian menurun dari 67 persen pada 2021 menjadi 45 persen tahun lalu.

Badan publik itu menduga penyebabnya ialah elang laut ekor putih mengais-ngais atau menangkap burung yang sebelumnya telah terinfeksi virus. Elang emas, burung pemangsa lainnya, juga terimbas infeksi.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa proporsi pasangan elang emas yang membesarkan anaknya ditemukan menurun dari 48 persen pada tahun 2021 menjadi 28 persen. Penurunan terbesar kedua spesies elang terjadi di Lewis dan Harris di Kepulauan Barat.

Selain itu, analisis menunjukkan keberhasilan penangkaran elang emas turun dari 55 persen menjadi 16 persen, dan untuk elang ekor putih turun dari 66 persen menjadi 24 persen.

"Skotlandia masih memiliki populasi elang yang kuat tetapi temuan ini sangat memprihatinkan," kata perwakilan NatureScot, John Allan dikutip dari BBC pada Jumat (30/6).

"Sejauh ini kami memiliki lebih sedikit hasil tes positif di antara burung pemangsa tahun ini dibandingkan tahun lalu, tetapi ini masih awal musim dan kami tidak bisa berpuas diri," sambung dia.

Diketahui, flu burung sebelumnya memusnahkan populasi burung laut di sekitar pesisir Skotlandia, termasuk gannet di Bass Rock dan skua di Shetland.

Kasus pertama flu pada burung pemangsa terdeteksi pada November 2021, dan pada April 2022 terdapat hasil tes positif untuk berbagai spesies.

KEYWORD :

Flu Burung Elang Laut Ekor Putih NatureScot Konservasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :