Selasa, 07/05/2024 12:49 WIB

Sri Mulyani Klaim Pengelolaan Utang Pemerintah Terkendali

Pada bulan Mei 2023, telah diterbitkan Samurai Bond sebesar JPY 104,8 miliar atau setara USD0,76 miliar

Ilustrasi uang kertas seratus dan lima puluh ribu rupiah. (Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga Mei 2023, pembiayaan anggaran terjaga dalam batas aman.

Realisasi pembiayaan melalui penerbitan utang per Mei 2023 mencapai Rp150,4 triliun, atau 21,6% dari APBN.

"Ini dilakukan dengan tetap mencermati volatilitas pasar keuangan global dan ketersediaan likuiditas pemerintah," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA di Jakarta, Senin (26/6/2023).

Pengelolaan dan timing penerbitan utang baik melalui Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman terkendali dengan strategi pembiayaan tahun 2023.

"Pada bulan Mei 2023, telah diterbitkan Samurai Bond sebesar JPY 104,8 miliar atau setara USD0,76 miliar," ucap Sri Mulyani.

Di dalamnya termasuk penerbitan Blue Bonds sebesar JPY 20,7 miliar. Transaksi ini mendapatkan apresiasi dan respon positif dari investor Jepang.

"Penerbitan perdana Blue Bonds ini mempertegas kepemimpinan Indonesia dalam ekonomi berkelanjutan di pasar global sebagai negara pertama di dunia yang menerbitkan Blue Bonds dan menjadi bukti komitmen pemerintah terhadap sustainable financing," pungkas Sri Mulyani.

KEYWORD :

Sri Mulyani Utang Pemerintah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :