Ilustrasi transaksi digital
Jakarta, Jurnas.com - Bank Indonesia (BI) mengatakan, transaksi pada sistem pembayaran digital semakin meningkat.
"Adopsi QRIS semakin meluas, tercermin pada penambahan jumlah pengguna dan merchant QRIS, yang saat ini telah mencapai masing-masing 35,80 juta dan 26,1 juta, dengan total volume transaksi sebesar 744 juta," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Hal ini sejalan dengan pengembangan fitur QRIS di domestik dan antarnegara.
"Akseptasi BI-FAST juga terus meningkat dengan nilai transaksi bulan Mei 2023 mencapai Rp462 triliun dengan volume transaksi sebesar 161,2 juta," pungkas Perry.
Sementara itu, transaksi digital banking meningkat pesat sebesar 31,83% (yoy) dan Uang Elektronik (UE) tumbuh sebesar 17,90% (yoy) pada Mei 2023.
Ini didukung peningkatan pendapatan usaha 61,65 persen yoy menjadi Rp3,59 triliun, dari Rp2,22 triliun pada 2021.
Transaksi Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) seperti Kartu ATM/D dan Kartu Kredit tumbuh 8,31% (yoy).
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen
Di sisi lain, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Mei 2023 tumbuh 4,5% (yoy) sehingga menjadi Rp972 triliun sejalan dengan kegiatan ekonomi.
KEYWORD :BI-FAST Transaksi Digital QRIS