Sabtu, 04/05/2024 07:58 WIB

Kementan Serahkan Sarana Produksi ke 28 Kelompok Petani di Kabupaten Pohuwato

Kementan Serahkan Sarana Produksi ke 28 Kelompok Petani di Kabupaten Pohuwato

Penyerahan bantuan berupa sarana produksi kepada 28 kelompok penerima manfaat di kabupaten Pohuwato.

Jakarta, Jurnas.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui District Programme Management Office (DPMO) Kabupaten Pohuwato menyalurkan dana bantuan star up berupa sarana produksi kepada 28 kelompok penerima manfaat program READSI komoditas sayur dan buah (pekarangan).

Di beberapa kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa bantuan yang diberikan Kementan merupakan bentuk kepedulian pemerintah agar produk pertanian semakin melejit.

"Oleh sebab itu, saya meminta bantuan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan berkelanjutan. Kami akan terus memberikan bantuan alat mesin pertanian sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi dan nilai jual produk tanaman pangan," tuturnya.

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan tidak pernah berhenti berupaya meningkatkan kualitas SDM pertanian.

"Salah satu faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian adalah SDM. Oleh sebab itu, BPPSDMP selalu berupaya agar kapasitas dan kualitas SDM bisa ditingkatkan," jelasnya.

Masing-masing kelompok terdiri 25 orang dengan total penerima bantuan 140 orang anggota kelompok yang tersebar di 18 desa dan enam kecamatan wilayah project Readsi kabupaten Pohuwato.

Pemberian bantuan star up ini tidak lain untuk menunjang produktifitas petani khususnya kelompok wanita tani (KWT) dalam memanfaatkan lahan pekarangan di masing-masing lahan anggota poktan.

"Pihak DPMO Kabupaten Pohuwato berharap bantuan star up ini kiranya bisa di manfaatkan sebaik-baiknya oleh KWT, berhubung penyerahan bantuan star up berupa saprodi ini bertepatan dengan kondisi cuaca dan curah hujan yang sangat bagus untuk tanaman Hortikultura," ungkap PR. Pandengan saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Kantor BPP Kecamatan Lemito.

Di samping itu kepala dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Kamri Alwi menuturkan, “bantuan saprodi untuk kelompok wanita tani (KWT) ini merupakan yang kedua kalinya sebelumnya pada Tahun 2020 dan Tahun 2021 poktan menerima bantuan saprodi berupa paket lengkap, yakni benih pupuk dan sarana produksi lainnya

Kali ini berbeda poktan hanya menerima bantuan berupa benih dan bibit serta pupuk organik saja, ini membuktikan bahwa project readsi benar-benar berkomitmen untuk kepentingan petani baik dari segi teknis penerapan system pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan maupun dari segi pemberdayaan itu sendiri.

"Saya berharap kepada seluruh Penyuluh pendamping lapangan dan fasilitator Desa kiranya di akhir project Readsi benar-benar mengawal dan mendampingi kelompok sampai dengan program ini selesai," imbuh Kamri Alwi.

KEYWORD :

Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo Dedi Nursyamsi Sarana Produksi Bantuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :