Sabtu, 04/05/2024 06:32 WIB

IKAMAJA Terus Inspirasi Generasi Muda Terjun di Sektor Pertanian

Di IKAMAJA petani juga diajarkan bahasa Jepang. Dengan cara ini, mereka mempersiapkan para petani magang yang ingin mengikuti program magang ke Jepang

Ikatan Keluarga Alumni Magang Jepang (IKAMAJA) melakukan pertemuan nasional (Pernas) ke XVI di Gedung Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang. (Foto: Humas Kementan)

Jakarta, Jurnas.com - Ikatan Keluarga Alumni Magang Jepang (IKAMAJA) melakukan pertemuan nasional (Pernas) ke XVI di Gedung Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang.

Pertemuan dilakukan di sela perhelatan Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan Indonesia ke XVI di kota Padang pada 10 Juni-15 Juni 2023.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyiapan sumber daya manusia (SDM) pertanian harus dilakukan. "Kesuksesan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh kesiapan SDM. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan SDM-SDM terbaik," kata Mentan Syahrul.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, IKAMAJA memiliki sejumlah produk pertanian unggul.

"Hebatnya di IKAMAJA petani juga diajarkan bahasa Jepang. Dengan cara ini, mereka mempersiapkan para petani magang yang ingin mengikuti program magang ke Jepang," ujar Dedi.

Dedi menambahkan, IKAMAJA juga fokus dengan pembahasan alat mesin pertanian (Alsintan) yang juga bisa menjadi bekal buat para petani yang akan magang.

Pernas IKAMAJA kali ini terasa berbeda dengan semangat Goes to 40 Years, di mana usia organisasi sudah masuk ke usia matang. Adapun tema yang di angkat adalah "Peran IKAMAJA dalam Pembangunan Pertanian Indonesia."

Pengurus IKAMAJA Nasional membuka base camp /sekretariat untuk para alumni IKAMAJA dan memberikan fasilitas konsumsi dan akomodasi untuk para alumni IKAMAJA yang datang ke Penas Petani Nelayan secara mandiri tidak menggunakan fasilitas daerah.

Tercatat 200 alumni IKAMAJA hadir Penas Petani Nelayan Seindonesia. Selama lima hari para alumni IKAMAJA dapat bertatap muka dan mencurahkan kerinduan.

Di usianya yang memasuki usia 40 tahun, IKAMAJA menyampaikan berbagai peranannya dalam pembangunan pertanian Indonesia. Pertama, alumni IKAMAJA harus bisa menginspirasi generasi muda untuk membuka jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan.

Kedua para Aaumni IKAMAJA harus bisa memotivasi petani muda untuk lebih kreatif, inovatif, dan berkualitas. Ketiga, menjadi penggerak petani di daerahnya. Keempat dapat membangun jaringan antarpetani.

Peran IKAMAJA menjadi penting dalam pembangunan pertanian Indonesia sebagai Jawaban di tengah kondisi proses alih generasi petani yang selama ini terlihat banyak kendala. Alumni IKAMAJA sendiri telah mengisi hampir setiap lini dari hulu hingga hilir.

Regenerasi Petani, di mata kaum muda perdesaan, menjadi petani bukanlah pilihan hidup yang menjanjikan. Petani bukanlah profesi yang menjanjikan.

Keengganan kaum muda menjadi petani tentu tidak boleh dianggap angin lalu. Hal ini betul betul merupakan fenomena serius bagi keberlanjutan masa depan pembangunan pertanian. Karena itu, IKAMAJA berada di garda depan dalam melakukan upaya mengajak generasi muda.

KEYWORD :

IKAMAJA Generasi Muda Penas Pertanian Syahrul Yasin Limpo BPPSDMP Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :