Sabtu, 04/05/2024 12:40 WIB

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen

Suku bunga Deposit Facility tetap sebesar level 5%, dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 6,5%

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG Bulanan Bulan April 2022 Cakupan Triwulanan yang dipantau secara daring di Jakarta. (Humas Bank Indonesia)

Jakarta, Jurnas.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) putuskan tetap pertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%.

Demikian pula suku bunga Deposit Facility tetap sebesar level 5%, dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 6,5%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa keputusan mempertahankan suku bunga sebesar 5,75% ini konsisten dengan stand kebijakan moneter yang preemptive dan forward looking.

Keputusan ini diambil dalam rangka memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan.

"Suku bunga 5,75% ini untuk memastikan inflasi inti tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3±1% pada sisa tahun 2023 dan tahun 2024," ujar Perry dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

BI juga akan berfokus pada penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation) dan memitigasi dampak rambatan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global terhadap nilai tukar Rupiah.

"Kebijakan makroprudensial dan likuiditas longgar terus dilanjutkan untuk mendorong penyaluran kredit pembiayaan, serta tetap mempertahankan terjaganya stabilitas sistem keuangan," tandas Perry.

KEYWORD :

Bank Indonesia Suku Bunga Acuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :