Sabtu, 11/05/2024 17:32 WIB

Internasional

Sean Spicer Tepis Penguduran Michael Flynn Bermuatan Politis

Gedung Putih pada Selasa (13/2) sibuk menjawab puluhan pertanyaan atas pengunduran diri secara mendadak penasehat keamanan nasional Amerika Serikat, Michael Flynn.

Penasehat Keamanan Nasional AS, Michael Flynn (Foto: CNN)

Washington - Gedung Putih pada Selasa (13/2) sibuk menjawab puluhan pertanyaan atas pengunduran diri secara mendadak penasehat keamanan nasional Amerika Serikat, Michael Flynn. Pada Senin (12/2) kemarin Flynn secara resmi mengundurkan diri akibat rumor yang telah menyesatkan Wakil Presiden Mike Pence dan seluruh pejabat pemerintah tentang hubungannya dengan Rusia.

Lebih dari dua minggu lalu Presiden AS, Donald Trum melalui Departemen Kehakiman kabarnya mengkhawatirkan prilaku Flynn. Mike Pence sendiri hingga 9 Februari tidak tahu menahu ia disesatkan. "Bukan karena ia diabaikan, tapi ini lebih pada tinjauan hukum," kata salah satu sumber.

Tinjauan Gedung Putih, Donald Mc Gahn menemukan bahwa dia tidak melanggar hukum dalam percakapan dengan utusan Rusia. Namun, jika Flynn membahas kebijakan lebih detil dengan utusan Rusia, dia bisa saja secara teoritis melanggar UU Logan yang menghambat warga negara berunding dengan pemerintah asing atas sengketa mereka dengan Amerika Serikat.

Juru bicara Trump, Sean Spicer mengatakan pengunduran diri Flynn yang dipercepat tidak mengandung politisi atau melanggar UU, tetapi lebih pada keyakinan Presiden dalam dirinya, seperti lebih dari "serangkaian kasus-kasus lain yang ia juga mulai pertanyakan."

"Tingkat kepercayaan antara Presiden dan Jenderal Flynn telah terkikis pada titik di mana ia merasa harus membuat keputusan," ujar Spicer kepada wartawan setempat pada Selasa (13/2).

"Presiden juga sangat prihatin bahwa Jenderal Flynn telah menyesatkan wakil presiden dan lain-lain," tambahnya

 

KEYWORD :

Pengunduran diri Michael Flynn Penasehat keamanan AS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :