Mantan pelatih Leeds United, Sam Allardyce (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Asisten pelatih Leeds United, Karl Robinson, menyebut upaya menyelamatkan klub dari degradasi Liga Inggris musim ini merupakan sebuah misi mustahil.
Robinson yang mendampingi pelatih Sam Allardyce mengambil alih Leeds pada 3 Mei lalu. Saat itu, The Peacocks berada di peringkat ke-17 klasemen sementara.
Namun, Leeds hanya berhasil meraih satu poin dari empat pertandingan di bawah Allardyce, yang membuat klub tersebut akhirnya finis di peringkat ke-19, dan harus terdegradasi ke divisi Championship.
"Itu hampir merupakan pekerjaan yang mustahil, tetapi kami semua memiliki ego yang masuk dan merencanakan keajaiban. Itu bukan kenaifan atau kebodohan, kami pikir kami bisa melakukannya meskipun kami tahu itu akan sangat sulit," kata Robinson dikutip dari Goal pada Senin (5/6).
Robinson juga mengungkapkan kisahnya bergabung dengan Allardyce di Elland Road. Dia mengaku mendapatkan tawaran ketika sedang bermain golf.
"Dia berkata, `bisakah Anda bersiap ke Leeds malam ini?` Dia mengatakan dia akan masuk untuk empat pertandingan terakhir musim ini. Saya benar-benar berpikir saya berkata `apakah kamu gila?` Dia berkata bangunlah di sini malam ini dan kita akan berbicara. Saya masuk ke mobil saya dan pergi ke Yorkshire," kenang dia.
Manajer 68 tahun itu berpisah dengan klub setelah musim 2022/23 berakhir dan Leeds United terdegradasi ke Championship. Leeds kalah dalam pertandingan terakhir musim ini 4-1 melawan Tottenham Hotspurs.
Karl Robinson Sam Allardyce Leeds United Liga Inggris
