Misubishi Fuso Annual Gathering 2017 / Yogi
Jakarta – Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 diperkirakan banyak kalangan akan kembali bergairah. Hal ini membuat para pelaku usaha industri otomotif optimistis dalam mengadapi persaingan bisnis yang kian tajam.
Seperti PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku agen pemegang merek Mitsubishi Fuso, yang pada tahun ini mematok target penjualan lebih optimis dari proyeksi pertumbuhan ekonomi di 2017.
“Pertumbuhan ekonomi diprediksi akan berada di angka 5%, dan kami (KTB) menargetkan dapat meningkatkan penjualan sampai dengan 10% dari tahun sebelumnya,” ujar Duljatmono, Director of MFTBC Marketing Division dalam paparannya di acara Annual Media Gathering Mitsubishi Fuso di Jakarta, Jumat (10/2).
Ia menjelaskan, banyak potensi yang bisa meningkatkan pasar kendaraan niaga, di antaranya ruas tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera yang akan beroperasi mulai tahun 2017. Oleh sebab itu, KTB optimis tahun 2017 pasar kendaraan niaga perlahan akan mulai bangkit.
Berdasarkan informasi yang berkembang sebanyak enam ruas tol baru akan siap beroperasi di tahun ini sehingga diharapkan dapat mempermudah proses distribusi berbagai komoditas.
“Peresmian puluhan pusat logistik berikat di berbagai wilayah juga diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap aktivitas kendaraan niaga di Indonesia,” papar Duljatmono.
Seperti diketahui, dalam tiga tahun sebelumnya pasar kendaraan niaga sempat mengalami penurunan secara nasional. Hal ini telah berimbas terhadap penjualan dari beberapa agen pemegang merek di Tanah Air, termasuk KTB.
Namun demikian pada tahun 2016 lalu, meski berada di tengah situasi yang sulit, KTB mencatat pencapaian volume penjualan yang cukup postif sebanyak 33.061 unit. Bahkan, mengawali tahun baru ini KTB berhasil membukukan rekor pencapaian satu juta unit Colt Diesel sehingga Mitsubishi Fuso dapat mempertahankan gelar market leader dengan perolehan pasar sebesar 45,8%. [yog]
KEYWORD :
Mitsubishi Harga Mobil Mitsubishi KTB
