Sabtu, 27/04/2024 21:26 WIB

Italia Desak Warganya Tinggalkan Ukraina

Kedutaan Besar Italia di Kiev telah memperingatkan Rusia meluncurkan serangan rudal yang semakin berat di kota itu.

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing dari sebuah gedung apartemen yang dihancurkan oleh serangan roket Rusia di lingkungan perumahan di kota tenggara Dnipro, Ukraina pada 15 Januari 2023. (Foto: AP / Evgeniy Maloletka)

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Luar Negeri Italia telah menyarankan warganya untuk segera meninggalkan Ukraina, mengutip serangan rudal yang semakin berat dari Rusia dalam pesan yang diunggah ke situs web Viaggiare Sicuri pada Senin (8/5).

Viaggiare Sicuri dioperasikan oleh Unit Krisis Farnesina, Kementerian Luar Negeri Italia.

"Rekan senegaranya yang masih berada di Ukraina sangat disarankan untuk menggunakan sarana yang masih tersedia, termasuk kereta api, untuk segera meninggalkan negara itu, pada saat jam malam tidak berlaku," bunyi pesan tersebut.

Pesan tersebut memperingatkan bahwa serangan rudal telah direkam baik di Kiev dan di seluruh Ukraina. "Sangat disarankan untuk berhati-hati. Semua perjalanan ke Ukraina, dalam kapasitas apa pun, sangat tidak dianjurkan," tambahnya.

Negara itu menarik kembali stafnya yang tidak penting dari kedutaan Ukraina tahun lalu ketika Rusia memulai operasi militernya, dengan tegas mendesak orang Italia untuk menghindari wilayah Donetsk dan Lugansk dan Krimea.

Donetsk dan Lugansk telah dimasukkan ke dalam Rusia setelah referendum, sementara Crimea memilih untuk menjadi bagian dari negara itu pada tahun 2014.

Ukraina melaporkan beberapa serangan drone dan rudal Rusia pada Senin pagi, mengklaim telah menembak jatuh 35 drone kamikaze di atas Kiev, sementara pembom Angkatan Udara Rusia dilaporkan meluncurkan delapan rudal ke arah Wilayah Odessa.

Ledakan di Wilayah Chernigov dan Dnepropetrovsk, serta kota Zaporozhye juga telah dilaporkan.

Sementara Ukraina bersiap meluncurkan serangan balasan yang banyak digembar-gemborkan, sekutunya dilaporkan khawatir tentang pembalasan Rusia atas serangan di Krimea, dengan beberapa politisi Barat dilaporkan menyarankan agar Kiev meninggalkan semenanjung itu sendirian.

Drone Ukraina dilaporkan telah menyerang beberapa sasaran di sana dalam seminggu terakhir.

Sumber: RT

KEYWORD :

Perang Rusia Ukraina Brasil




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :