Sabtu, 27/04/2024 22:45 WIB

Ukraina Serukan Boikot Wiski Irlandia, Ada Apa?

Selain Jameson, Pernod Ricard Group memiliki beberapa merek minuman keras teratas, termasuk vodka Absolut Swedia, Beefeater London, Chivas Regal, Havana Club, Malibu, Ballantine`s, dan lainnya.

Wiski Irlandia, Jameson (Igor Golovniov / SOPA Images / LightRocket via Getty Images)

JAKARTA, Jurnas.com - Duta Besar Ukraina untuk Irlandia, Larisa Gerasko, menyerukan pemboikotan wiski Jameson. Seruan itu muncul setelah merek tersebut diketahui masih bereder meskipun dalam jumlah terbatas di pasar Rusia.

Jameson, yang dimiliki oleh perusahaan Prancis Pernod Ricard, melanjutkan penjualan di Rusia akhir tahun lalu, untuk melindungi tim lokalnya, serta untuk menghindari menghadapi masalah hukum atas kebangkrutan yang disengaja di negara tersebut.

Meski demikian, Gerasko tetap keukeuh menolak alasan perusahaan dan menyerukan agar merek tersebut diboikot sampai benar-benar menarik diri dari Negeri Beruang Merah.

"Di satu sisi, perusahaan ini ingin melindungi beberapa karyawan, tetapi puluhan ribu warga Ukraina, setiap hari, telah dibunuh oleh Rusia," kata utusan itu kepada media Irlandia pada Minggu (1/5), mendesak semua perusahaa membantu Kiev dan berhenti berdagang dengan Moskow.

Duta besar berjanji untuk berhenti membeli produk Jameson dan meminta konsumen biasa, serta restoran dan pub, untuk mengikutinya. Gerasko mengklaim mencoba mengangkat masalah ini langsung dengan pabrikan beberapa minggu yang lalu, tetapi tidak mendapat tanggapan.

"Tentu saja kami kecewa kami belum mendengar kabar dari mereka," kata dia. "Kami sangat prihatin karena, dengan berdagang dengan Rusia, perusahaan membiayai mesin perang Rusia."

Grup Pernod Ricard mengakui masalah tersebut untuk media Irlandia, berjanji untuk menyelesaikannya dalam beberapa minggu mendatang, termasuk menghentikan ekspor merek internasional sambil memastikan kesejahteraan dan keamanan tim, mengakui batasan hukum setempat.

"Kami terus bekerja keras untuk menemukan solusi terbaik untuk dilema yang sulit ini," kata perusahaan tersebut.

Selain Jameson, Pernod Ricard Group memiliki beberapa merek minuman keras teratas, termasuk vodka Absolut Swedia, Beefeater London, Chivas Regal, Havana Club, Malibu, Ballantine`s, dan lainnya.

Grup tersebut menghentikan ekspor ke Rusia pada Maret 2022, tidak lama setelah dimulainya permusuhan yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kiev.

Bulan lalu, perusahaan mengakui melanjutkan penjualan Absolut di Rusia, memicu reaksi dari kelompok pro-Ukraina dan pejabat tinggi Swedia. PM Swedia, Ulf Kristersson, misalnya, mengatakan terkejut mendengar perusahaan tersebut melanjutkan ekspor.

Absolut segera menyerah pada tekanan yang meningkat, setuju untuk menghentikan ekspor lagi dan berjanji menjalankan "tugas kehati-hatian terhadap karyawan dan mitra kami, kami tidak dapat membuat mereka terkena kritik besar-besaran dalam segala bentuk."

Sumber: RT

KEYWORD :

Irlandia Larisa Gerasko Perang Rusia Ukraina Jameson




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :