Minggu, 05/05/2024 06:56 WIB

China Umumkan Latihan Militer di Sekitar Taiwan

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Sabtu pihaknya mendeteksi tiga kapal perang dan 13 pesawat China di sekitar pulau itu.

Kapal perusak Angkatan Laut di bawah Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) ikut serta dalam latihan militer di perairan sekitar Taiwan, di lokasi yang dirahasiakan pada 8 Agustus 2022. (Foto: Reuters/Komando Teater Timur)

JAKARTA, Jurnas.com - Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan, China akan mengadakan latihan militer selama tiga hari di sekitar Taiwan mulai Sabtu (8/4). Latihan dilakukan sehari setelah Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen kembali dari perjalanan ke Amerika Serikat.

"China akan mengadakan patroli kesiapan tempur dan latihan di sekitar Selat Taiwan dan ke utara, selatan dan timur Taiwan sesuai rencana," tambahnya dalam pernyataan singkat tanpa memberikan rincian lainnya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Sabtu pihaknya mendeteksi tiga kapal perang dan 13 pesawat China di sekitar pulau itu.

Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan tiga kapal dan 13 pesawat telah terdeteksi di sekitar Taiwan pada pukul 06:00 pada Sabtu dan empat dari pesawat yang terdeteksi telah melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki ADIZ (zona identifikasi pertahanan udara) tenggara Taiwan.

Tsai bertemu dengan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy saat berada di Los Angeles pada  Rabu, membuat marah Beijing yang memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.

Menanggapi pengumuman latihan militer China, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan akan menanggapi dengan tenang, rasional dan dengan sikap serius, tidak meningkatkan konflik atau menimbulkan perselisihan.

China telah menggunakan pertemuan antara Tsai dan McCarthy sebagai alasan untuk melakukan latihan, tambah kementerian tersebut.

China telah mengancam pembalasan yang tidak ditentukan jika pertemuan itu terjadi, setelah melakukan latihan perang di sekitar Taiwan termasuk peluncuran peluru kendali langsung pada Agustus setelah Ketua DPR saat itu Nancy Pelosi mengunjungi Taipei.

People`s Daily, surat kabar resmi Partai Komunis China yang berkuasa, mengatakan dalam sebuah komentar pada Sabtu bahwa pemerintah memiliki kemampuan yang kuat untuk menggagalkan segala bentuk pemisahan kemerdekaan Taiwan.

"Semua tindakan balasan yang diambil oleh pemerintah China adalah hak sah dan hukum China untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah," katanya.

Tsai dijadwalkan bertemu dengan delegasi anggota parlemen AS yang berkunjung, dipimpin oleh Michael McCaul, ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR, pada Sabtu malam.

Sumber: CNA

KEYWORD :

Konflik China Taiwan Tsai Ing-wen Latihan Militer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :