Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia 11 Maret 2022. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters
JAKARTA, Jurnas.com - Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus dekat perbatasan sekutunya dengan negara-negara NATO, kata utusan Rusia untuk Minsk, dalam sebuah langkah untuk meningkatkan ketegangan dengan Barat.
Duta Besar Rusia untuk Belarus Boris Gryzlov mengatakan pada Minggu malam bahwa senjata akan dipindahkan ke perbatasan barat negara itu sebagai bagian dari langkah untuk menjamin keamanan.
"Ini akan dilakukan meskipun ada keributan di Eropa dan Amerika Serikat (AS)," kata Gryzlov kepada televisi pemerintah Belarusia.
Belum Diberi Kepastian, Zelenskyy Ultimatum NATO
Gryzlov mengatakan fasilitas penyimpanan akan selesai pada 1 Juli, tanpa menentukan secara pasti di mana senjata akan ditempatkan.
Komentar utusan itu muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu mengumumkan rencana untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.
Belarus berbatasan dengan Lituania, Latvia, dan Polandia, yang semuanya adalah anggota NATO, aliansi militer yang awalnya didirikan untuk mencegah ekspansi Soviet di Eropa setelah Perang Dunia II.
NATO telah meningkatkan jumlah pasukannya yang ditempatkan di Estonia, Latvia, Lituania, dan Polandia hampir sepuluh kali lipat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu.
AS akan Umumkan Paket Sanksi Baru Rusia
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, salah satu sekutu terdekat Putin, mengatakan pada hari Jumat bahwa beberapa senjata nuklir strategis Rusia dapat dikerahkan ke wilayah negaranya bersama dengan posisi di gudang senjata nuklir taktis Rusia.
Senjata nuklir taktis memiliki jangkauan yang lebih pendek dan hasil yang lebih rendah daripada senjata nuklir strategis dan dirancang untuk melakukan serangan terbatas di medan perang.
Sumber: Al Jazeera
KEYWORD :Senjata Nuklir Taktis di Belarus Perang Rusia Ukraina NATO