Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK. (Foto: Gery/Jurnas)
Jakarta, Jurnas.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan terkait harta kekayaan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. KPK memastikan memiliki komitmen nyata untuk menuntaskan penyelidikan dimaksud.
“Yang pasti KPK komitmen selesaikan proses penyelidikan yang sedang kami lakukan ini,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri seperti dikutip Minggu (26/3).
Rafael diketahui kembali diperiksa KPK terkait penyelidikan tersebut. Namun, Ali belum bisa menerangkannya lebih detail karena masih di tahap penyelidikan. Ali mengakui, KPK masih perlu waktu dalam penyelidikan.
“Kami percepat pendalaman untuk menemukan peristiwa pidana dan pihak yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Perkembangan nanti akan disampaikan,” tutur Ali.
Rafael Alun bersama istrinya keluar sekitar pukul 20:30 WIB dari Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (24/3). Keduanya saat itu baru rampung menjalani pemeriksaan terkait penyelidikan yang tengah digelar KPK.
Awak media terus mencecar Rafael Alun dengan sejumlah pertanyaan terkait dengan pemeriksaan yang ia jalani. Wartawan bertanya mulai dari safe deposit box, keterkaitannya dengan pejabat pajak Wahono Saputro dan beberapa pertanyaan lainnya. Termasuk apakah dia sudah menjenguk anaknya, Mario Dandy Satriyo yang kini berada di Rutan Polda Metro Jaya.
Namun, Rafael Alun memilih bungkam seribu bahasa sembari berjalan ke luar area Gedung KPK. Tak ada satu patah kata pun yang keluar dari mulutnya. Setali tiga uang dengan Rafael, sang istri juga diam saja.
KPK membuka penyelidikan berkaitan dengan harta pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. Penyelidikan dibuka untuk menelusuri dugaan ada atau tidaknya pidana korupsi yang dilakukan oleh ayah Mario Dandy Satriyo itu.
Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan soal uang mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo tersimpan di safe deposit box bank BUMN. Uang tersebut diduga dari hasil suap.
KEYWORD :KPK Rafael Alun Pejabat Pajak Mario Dandy Satrio Harta Kekayaan
