Jum'at, 03/05/2024 12:23 WIB

Amerika Serikat

Hore, Trump Marah Kebijakannya Ditolak Hakim Amerika

Ocehannya itu dilontarkan sehari setelah panel hakim juga membatalkan banding agar kebijakan itu tetap diberlakukan. 

donald Trump

Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump nampaknya mulai kesal. Maklum saja, kebijakan eksekutif pembatasan imigran dari tujuh negara muslim   masuk ke negeri Paman Sam itu, ditolak  para hakim agung pada mahkamah agung federal dengan dasar melanggar konstitusi.

Dengen entengnya, sang presiden yang kerap marah di sosial medianya itu menyatakan,  "sulit dipercaya seorang hakim menempatkan negara kita pada bahaya besar seperti ini," tulis Trump dalam Twitter.

Ocehannya itu dilontarkan sehari setelah panel hakim juga membatalkan banding agar kebijakan itu tetap diberlakukan.  "Jika sesuatu terjadi salahkan dia (hakim) dan sistem pengadilan," tulis Trump lagi.

"Saya telah memerintahkan (Departemen) Keamanan Dalam negeri untuk memeriksa orang-orang yang masuk ke negeri kita dengan sangat hati-hati. Pengadilan telah membuat pekerjaan menjadi sangat sulit!" cuit Trump dilansir CNN.

Selama akhir pekan ini Trump menghabiskan waktu di resort Mar-a-Lago miliknya di Florida dan selama itu pula dia mendadak bungkam. Trump hanya berkicau di Twitter untuk membenarkan kebijakan terhadap Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman untuk tidak masuk ke Amerika Serikat selama 90 hari.

KEYWORD :

Perintah Eksekutif Amerika Serikat Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :