Jum'at, 26/04/2024 15:01 WIB

Gemasaba Prihatin Pemerintah Makin Represif Sikapi Perbedaan

Sejumlah pihak diancam bahkan ditangkap dengan isu-isu yang dianggap berlebihan, salah satunya isu makar.

gemasaba_heru

Jakarta - Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) sangat menyayangkan sikap represif pemerintahan Jokowi dalam menyikapi perbedaan. Sejumlah pihak diancam bahkan ditangkap dengan isu-isu yang tidak masuk akal, salah satunya isu makar.
"Main tangkap kalau ada perbedaan sikap. Itu yang mulai dilakukan pemerintah Jokowi. Pakai isu makar segala macam yang sebenarnya tidak mungkin juga dilakukan," ujar Ketua DKN Gemasaba, Heru Widodo.
Ia menilai cara-cara represif yang dijalankan pemerintahan Jokowi saat ini jelas-jelas sebagai bentuk perlawanan terhadap demokrasi dan pengkhianatan terhadap janji reformasi. Bahkan pemerintah seperti menghidupkan kembala cara-cara otoriter yang sempat tumbuh subur di masa orde baru.
"Indonesia ini negara demokrasi dan menghargai perbedaan. Indonesia bukan seperti negara-negara yang hanya punya satu partai, seperti di China yang hanya ada satu partai tungal dan mengangap perbedaan sebagai penghambat pembangunan," imbuh Heru.
Huru juga mengingatkan bahwa dalam agama Islam, perbedaan adalah rahmat dari Allah SWT. Kalau perbedaan diberangus dan justru diangap kejahatan, bahkan disamakan dengan upaya makar, maka berarti pemerintah melawan demokrasi dan menghidupkan kembali gaya-gaya otoriter.
KEYWORD :

Gemasaba makar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :