Kamis, 02/05/2024 14:28 WIB

Trump Tolak Rencana Israel di Tepi Barat

Trump menyatakan langkah tersebut melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2334 yang dikeluarkan pada 23 Desember 2016 silam.

Pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat Donald Trump menjadi kandidat Amerika Serikat

Amerika – Meskipun sempat mendapatkan angin segar pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru Amerika Serikat (AS), rencana Israel mendirikan pemukiman baru di Tepi Barat tetap ditentang oleh Trump. Trump menyatakan langkah tersebut melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2334 yang dikeluarkan pada 23 Desember 2016 silam.

Penolakan Trump datang dua hari setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan pembangunan sebanyak 3.000 pemukiman Yahudi di Tepi Barat, yang selama ini menjadi wilayah sengketa antara Israel dan Palestina sejak perang tahun 1967. Dengan penolakan tersebut, hubungan Trump dan Netanyahu yang sempat hangat berpotensi merenggang. Selain itu, penentangan atas rencana pemukiman tersebut tak jauh berbeda dengan kebijakan Presiden Barack Obama yang sebelumnya juga mengeluarkan pernyataan serupa.

“Perluasan itu dapat merusak perdamaian kedua negara,” demikian pernyataan Gedung Putih dikutip NBC.

Hingga saat ini sekitar 600.000 orang Yahudi tinggal di 140 pemukiman resmi di Tepi Barat dan Yerussalem Timur. Meski demikian, PBB dan Uni Eropa menetapkan lokasi tersebut sebagai wilayah ilegal dan mengganggu kedaulatan Palestina.

KEYWORD :

Israel Netanyahu Donald Trump Amerika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :