Minggu, 05/05/2024 08:10 WIB

Kutuk Kekerasan Israel, BKSAP DPR RI Minta DK PBB Gelar Sidang Darurat

Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI mengutuk keras aksi premanisme dan vandalisme pemukim ilegal Israel itu. Tak boleh ada pembiaran terhadap tindak kekerasan apa pun, termasuk kebrutalan pemukim ilegal Israel terhadap warga Palestina.

Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan mengutuk kekerasan dan penghancuran pemukiman warga Palestina oleh Israel di kota Huwara Nablus. Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menegaskan, aksi tersebut tak boleh dibiarkan dan harus segera dihentikan.

“Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI mengutuk keras aksi premanisme dan vandalisme pemukim ilegal Israel itu. Tak boleh ada pembiaran terhadap tindak kekerasan apa pun, termasuk kebrutalan pemukim ilegal Israel terhadap warga Palestina," kata dia kepada wartawan, Rabu (1/3).

Politikus Gerindra ini mengaku sulit untuk menutup mata jika Israel selama ini seperti diberi perlakuan luar biasa yang membuat mereka terus melakukan kejahatan dengan impunitas lengkap. Sementara itu, rakyat Palestina hanya diminta menahan diri dan tidak boleh melakukan pembelaan diri.

Untuk itu, Fadli Zon meminta agar Dewan Keamanan PBB segera mengambil langkah konkret menghentikan segala bentuk kekerasan Israel. Apalagi, kebutuhan di Huwara Nablus itu diduga kuat justru dilindungi bahkan didukung oknum aktor internasional dan pihak keamanan rezim sayap kanan radikal Israel.

"Pernyataan Menlu Palestina Riyad al Maliki yang menduga kuat ada aktor internasional yang melindungi Israel dari pertanggungjawaban, harus disikapi serius oleh DK PBB," kata dia.

Fadli juga menegaskan BKSAP DPR RI terus mendukung pemerintah Indonesia agar selalu proaktif menekan DK PBB menggelar pertemuan darurat atas situasi di Palestina. Langkah politik ini harus diambil sebagai bagian dari mandat konstitusi politik luar negeri Indonesia yang mengecam segala tindak kekerasan terhadap kemanusiaan.

“Kami akan melakukan diplomasi parlemen dalam merespon tragedi ini. BKSAP DPR RI akan kembali mengangkat isu Palestina di Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU), pada 11-15 Maret mendatang di Manama, Bahrain. Kita sudah menyiapkan draf resolusi terkait Palestina ke sidang tersebut agar diadopsi sebagai emergency item," tegas dia.

Palestina kembali mencekam setelah pemukim ilegal Israel di kota Huwara, Nablus, melakukan tindak kekerasan dan penghancuran terhadap pemukiman warga Palestina pada Minggu, 26 Februari 2022.

Dari catatan media internasional, lebih dari 30 rumah dan puluhan mobil warga Palestina dibakar. Seorang warga Palestina bahkan ditembak mati dan sekitar 400 warga Palestina terluka.

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Ketua BKSAP Fadli Zon kekerasan Israel Palestina DK PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :