Jum'at, 03/05/2024 11:23 WIB

Internasional

PBB Geram, Minta Kebijakan Trump Dicabut

Sekretaris Jenderal mengatakan, imigrasi menjadi keharusan yang mesti dilakukan dan larangan perjalanan AS bukan cara terbaik untuk melindungi AS atau negara lain mana pun

Sekjen PBB, Antonio Guterres

New York - Kebijakan eksekutif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bikin Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) geram. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyatakan prihatin serius dan meminta mesti dicabut secepat mungkin.

Dengan kebijakan Trump itu, akan menghalani warga muslim ke negara Amerika Utara. Padahal, imigran  seringkali menjadi satu-satunya penyelesaian yang mungkin,  buat orang yang menyelamatkan diri dari konflik dan penghukuman.

Pada 27 Januari lalu, Donald Trump meneken larangan semua warga negara dari tujuh negara dengan mayoritas Muslim, yakni Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman  memasuki Amerika Serikat selama 90 hari ke depan.

Sekretaris Jenderal mengatakan, imigrasi menjadi keharusan yang mesti dilakukan dan larangan perjalanan AS bukan cara terbaik untuk melindungi AS atau negara lain mana pun. "Menurut pendapat saya, ini bukan cara terbaik untuk melindungi AS atau negara mana pun berkaitan dengan keprihatinan serius yang ada mengenai kemungkinan penyusupan pelaku teror," kata Sekretaris Jenderal PBB.

"Dan saya kira tindakan ini lebih baik segera dicabut," kata pemimpin PBB tersebut dilansir Xinhua.

KEYWORD :

Kebijakan Imigrasi PBB Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :