Selasa, 07/05/2024 08:22 WIB

Israel Dilaporkan Serang Damaskus, Dua Minggu Setelah Gempa

Ledakan keras terdengar di atas ibu kota sekitar pukul 12.30 waktu setempat, dan SANA melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah

Pemandangan kota Damaskus, Suriah pada 14 April 2018. (Foto: SANA/Handout via REUTERS)

JAKARTA, Jurnas.com - Serangan udara Israel menargetkan lingkungan perumahan di Damaskus tengah pada Minggu pagi (19/2).

Kantor media pemerintah Suriah SANA, mengutip sebuah sumber di komando polisi Damaskus, melaporkan bahwa sejumlah orang yang tidak disebutkan namanya telah tewas dan terluka.

Ledakan keras terdengar di atas ibu kota sekitar pukul 12.30 waktu setempat, dan SANA melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah "menghadapi target musuh di langit sekitar Damaskus".

Tidak ada pernyataan segera dari Israel tentang serangan itu. Serangan udara Israel sering menargetkan situs di sekitar Damaskus.

Serangan Sabtu malam adalah yang pertama sejak gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Türkiye dan Suriah pada 6 Februari.

Serangan terakhir yang dilaporkan di Damaskus adalah pada 2 Januari, ketika tentara Suriah melaporkan bahwa militer Israel menembakkan rudal ke bandara internasional ibukota Suriah pada Senin pagi, menghentikannya dari layanan dan menewaskan dua tentara dan melukai dua lainnya.

Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi tersebut.

Israel telah mengakui, bagaimanapun, bahwa mereka menargetkan basis kelompok militan sekutu Iran, seperti Hizbullah Libanon, yang telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.

Serangan Israel terjadi di tengah perang bayangan yang lebih luas antara Israel dan Iran. Serangan terhadap bandara di Damaskus dan Aleppo karena kekhawatiran akan digunakan untuk menyalurkan persenjataan Iran ke negara itu.

Sumber: AP

KEYWORD :

Gempa Bumi Turkiye Suriah Israel Serang Damaskus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :