Senin, 29/04/2024 03:27 WIB

Rusia Kirim 300 Tentara Bantu Penanganan Pascagempa Dahsyat di Suriah

Gempa berkekuatan 7,8 SR dan gempa susulan pada 6 Februari menewaskan lebih dari 37.000 orang di Türkiye dan Suriah.

Orang-orang termasuk personel militer Rusia yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan setelah gempa dahsyat di wilayah Latakia, Suriah, dalam gambar ini diambil dari rekaman selebaran yang dirilis pada 7 Februari 2023. (Foto: Handout via Reuters/Kementerian Pertahanan Rusia)

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Rusia (Kemhan Rusia) mengatakan, lebih dari 300 prajurit Rusia dan 60 unit peralatan militer khusus membantu Suriah dalam menanggapi gempa dahsyat yang melanda lebih dari seminggu yang lalu.

Gempa berkekuatan 7,8 SR dan gempa susulan pada 6 Februari menewaskan lebih dari 37.000 orang di Türkiye dan Suriah dan jumlah korban tewas tampaknya akan terus meningkat dengan hampir tidak ada peluang penyelamat menemukan lebih banyak korban selamat di reruntuhan.

"Prajurit kelompok pasukan Rusia terus melakukan kegiatan untuk membersihkan puing-puing dan menghilangkan konsekuensi dari gempa bumi," kata Kemhan dalam sebuah pernyataan di aplikasi pesan Telegram, merujuk pada pasukan Rusia yang ditempatkan di Suriah.

"Lebih dari 300 prajurit dan 60 unit militer dan peralatan khusus telah terlibat dalam pekerjaan itu," sambung dia.

Paket makanan dan disinfektan serta kebutuhan pokok lainnya juga telah dikirim ke titik bantuan kemanusiaan di kota barat laut Aleppo, tambah kementerian itu.

Kremlin mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah menghubungi pihak berwenang Suriah untuk memberikan bantuan ke daerah-daerah yang terkena dampak.

Rusia, yang mendukung pemimpin Suriah Bashar al-Assad, telah menjadi kekuatan militer yang dominan di Suriah sejak melancarkan serangan udara dan operasi darat di sana pada 2015. Rusia semakin menegaskan kehadirannya setelah Amerika Serikat menarik pasukannya pada 2019.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Gempa Dahsyat Turkiye Suriah Korban Gempa Bumi Tentara Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :