Kamis, 02/05/2024 13:38 WIB

Wisuda Uhamka, Ini Pesan Rektor untuk 3.138 Wisudawan

Wisuda Uhamka, Ini Pesan Rektor untuk 3.138 Wisudawan

Wisuda Uhamka di ICE BSD, Banten (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menggelar wisuda secara luring di Nusantara Hall Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, pada Sabtu (10/2) kemarin.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua PP Muhammadiyah Irwab Akib, Kepala LLDikti III Paristiyanti Nurwardani, serta anggota senat Uhamka.

Wisuda magister, sarjana, dan ahli madya kali ini dibagi menjadi tiga sesi dengan total 3.138 lulusan. Sesi pertama dihadiri oleh Fakultas Farmasi dan Sains (FFS), Fakultas Teknologi Industri dan Informatika (FTII), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), dan Sekolah Pascasarjana Uhamka.

Sesi dua diisi oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Kedokteran (FK) Uhamka. Sesi ketiga dihadiri oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Psikologi Uhamka.

Rektor Uhamka, Gunawan Suryoputro dalam sesi wisuda FKIP dan FK menuturkan, lulusan FKIP Uhamka tidak pernah diragukan lagi sebagai fakultas terlama, lulusan FKIP diterima dan menjadi bagian penting dalam mencerdaskan bangsa di sekolah-sekolah yang tersebar di Indonesia terutama di Jabodetabek.

Dia menyebut saat ini banyak lulusan Uhamka sudah menjadi kepala sekolah, kepala dinas, bahkan sekretaris daerah. Walaupun di tengah kondisi pemerintah saat ini hanya memfasilitasi guru ASN PPPK, dia meyakini alumni FKIP mampu memberikan kontribusi besar untuk Indonesia.

"Kemudian untuk alumni Fakultas Kedokteran (FK) mahasiswa kami lulusan Teknik Kardiokosvuler (perawat ahli jantung). Di Indonesia perawat ahli jantung masih sangat dibutuhkan bahkan di dunia," terang Gunawan.

"Lulusan Tekni Kardiovaskuler membantu dokter dan perawat dalam melakukan prosedur medis seperti angiografi, angioplasty, dan operasi jantung. Terlebih kasus penyakit jantung di Indonesia sangat tinggi. Namun tenaga kesehatannya sangat sedikit," imbuh dia.

Dengan sedikitnya tenaga ahli tersebut, lanjut Gunawan, masa tunggu kerja lulusan Uhamka di Teknik Kardiovaskuler rata-rata dua minggu, bahkan semenjak magang sudah ditawarkan bekerja.

Kepala LLDikti III, Paristiyanti Nurwardani mengatakan bahwa para ilmuwan lulusan Uhamka yang menjalani wisuda saat ini, sedang menuju kesuksesan dalam meraih lapangan pekerjaan, melanjutkan program studi, maupun membuat suatu usaha.

"Saya yakin teman-teman para ilmuwan lulusan Uhamka yang menjalankan proses wisuda ini sedang menuju pintu gerbang kesuksesan dalam mendapatkan lapangan pekerjaan, melanjutkan program studi, ataupun membuat suatu usaha sehingga tentunya kami mendorong para alumni Uhamka untuk nantinya dapat menjadi job greater pada bidang wirausahawan," tutup Paristiyanti.

KEYWORD :

Uhamka Universitas Muhammadiyah HAMKA Wisuda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :