Didik Setiawan, Ketua Laskar Santri Nusantara
Jakarta - Arogansi Ahok dengan tuduhan kepada KH. Ma’ruf Amin sebagai saksi palsu membuah geram Nahdliyin. Sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, Ahok seperti membangunkan macan yang selama ini menopang keutuhan NKRI.
Salah satu bentuk perlawanan Nahdliyin terlihat dari sikap Laskar Santri Nusantara (LSN) yang mengaku siap konfrontasi melawan Ahok dan timnya kapan pun dan dimana pun.
“Selama ini kami selalu mengedepankan moralitas, tapi dibalas dengan ancaman dan tudingan kepada Kiai Ma’ruf Amin sebagai salah satu tokoh dan kiai panutan. Kami siap melawannya,” ujar Ketua Laskar Santri Nusantara Didik Setiawan.
Laskar Santri Nusantara, lanjut Dididk, menganggap kelakuan Ahok dan timnya sudah melampaui batas-batas kewajaran dalam kehidupan Pancasila, Tidak ada rasa sopan santun dan tidak ada tedeng aling-aling menuduh KH Ma’ruf Amin selaku pimpinan tertinggi ormas Nahdlatul Ulama,sebagai peberi saksi palsu.
“Jika benar Ahok dan Tim pengacara Ahok mempolisikan KH. Ma’ruf Amin kami dari Laskar Santri Nusantara siap berjihad membela Ulama dan Kiai kami dan mengerahkan seluruh Anggota LSN untuk menggunakan cara-cara arogan dan keras kepada kekuasaan Ahok yang bersikap keras kepala serta arogan,” tegasnya.
Ancaman serta tudingan ini merupakan kado pahit bagi Jamiyyah Nahdliyin yang tepat 31 Januari kemarin genap berusia 91 tahun. Sikap Ahok ini tidak patut sebagai warga Indonesia yang memiliki adat ketimuran yang beradab.
Laskar Santri Ahok
