Jum'at, 03/05/2024 10:18 WIB

2022, Penerbangan Internasional Naik 103 Persen

Penerbangan domestik mengalami kenaikan sebesar 14% bila dibandingkan 2021 dan 8% bila dibandingkan 2020

Berbagai maskapai penerbangan nasional dan internasiona parkir di Bandara Internasional Soekarno Hatta. (Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - AirNav Indonesia menilai 2022 menjadi titik balik industri penerbangan Indonesia yang terdampak Covid-19. Sepanjang tahun ini, ada 1,3 juta penerbangan telah terlayani.

Direktur Utama Airnav Polana B Pramesti memaparkan, penerbangan domestik mengalami kenaikan sebesar 14% bila dibandingkan 2021 dan 8% bila dibandingkan 2020.

Sedangkan, untuk penerbangan internasional mengalami kenaikan sebesar 103% bila dibandingkan 2021 dan 18% bila dibandingkan 2020.

Hal yang sama terjadi pula untuk penerbangan lintas-negara atau over flying, yang meningkat sebesar 70% bila dibandingkan 2021 dan 47% bila dibandingkan 2020.

“Hal ini disebabkan karena adanya pelonggaran kebijakan penerbangan baik di dalam maupun luar negeri, tingkat pertumbuhan angka penderita Covid-19 yang semakin melandai, serta meningkatnya jumlah orang yang sudah divaksinasi,” kata Polana dalam keterangan resminya, Sabtu (31/12/2022).

Selain itu, tahun ini juga menjadi tahun kebangkitan industri pariwisata, di mana Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah dua ajang besar internasional, yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan Ajang Balap Motor Dunia WBSK Mandalika.

Dibantu oleh 11 Cabang AirNav serta kolaborasi dengan para pemangku kepentingan penerbangan lain, AirNav menyiapkan simulasi prosedur, sumber daya manusia (SDM) yang andal, serta peralatan pendukung navigasi, perhelatan acara kenegaraan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Tak hanya itu, tingkat ketepatan waktu atau punctuality kedatangan serta keberangkatan pesawat sepanjang tahun ini mampu mencapai 90%. Hal tersebut tidak lepas dari kerja sama yang baik dengan pihak maskapai, pengelola bandara, regulator, serta pemangku kepentingan lainnya.

“Sehingga dapat meningkatkan kenyamanan bagi para penumpang,” ujar Polana.

Dia menambahkan, sepanjang tahun 2022 tercatat total 5.535 kejadian keselamatan dari 1,3 juta lebih penerbangan yang dilayani. Kejadian tersebut bervariasi dari yang tingkat bahaya (hazard) sebanyak 5.383, insiden sebanyak 107, insiden serius 39, dan kecelakaan sebanyak 6.

KEYWORD :

AirNav Indonesia Penerbangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :