Kabar menggembirakan datang dari kerajaan Kensington, perihal kehamilan pertama Meghan Markle (Foto: Instagram/Kensington)
JAKARTA, Jurnas.com - Pangeran Harry dan istrinya Meghan pada Sabtu (24/12) menuduh The Sun melakukan "aksi PR" setelah tabloid Inggris itu meminta maaf dan mengatakan menyesal menerbitkan kolom yang banyak dikritik tentang pasangan itu.
Artikel tersebut, di mana mantan pembawa acara Top Gear Jeremy Clarkson mengatakan dia "membenci" Meghan, memicu reaksi besar dan menjadi artikel Organisasi Standar Pers Independen (IPSO) Inggris yang paling banyak dikeluhkan.
Di dalamnya, Clarkson mengatakan dia memimpikan hari ketika Meghan "dipaksa berparade telanjang melalui jalan-jalan di setiap kota di Inggris sementara orang banyak meneriakkan `malu!` dan melemparkan segumpal kotoran padanya".
IPSO menerima lebih dari 20.000 pengaduan dan banyak tokoh terkenal mengkritik komentar tersebut, termasuk penulis Philip Pullman dan Walikota London Sadiq Khan.
The Sun, yang menghapus artikel 16 Desember dari situs webnya tiga hari kemudian atas permintaan Clarkson, mengatakan dalam permintaan maafnya pada hari Jumat bahwa artikel itu sekarang juga akan dihapus dari arsipnya.
"Kami sangat menyesal," kata tabloid tersebut dalam sebuah pernyataan di situsnya. "Pendapat kolumnis adalah milik mereka sendiri tetapi sebagai penerbit, kami menyadari bahwa dengan kebebasan berekspresi datanglah tanggung jawab."
Namun dalam tanggapan yang menggigit, juru bicara Duke dan Duchess of Sussex, sebagaimana mereka dikenal secara resmi, mengkritiknya karena gagal menghubungi Meghan untuk meminta maaf secara langsung.
Taliban Kritik Pangeran Harry
"Fakta bahwa The Sun belum menghubungi The Duchess of Sussex untuk meminta maaf menunjukkan niat mereka. Ini tidak lebih dari aksi PR," kata juru bicara tersebut.
"Sementara publik benar-benar pantas mendapatkan penyesalan atas komentar berbahaya mereka, kami tidak akan berada dalam situasi ini jika The Sun tidak terus mengambil keuntungan dari dan mengeksploitasi kebencian, kekerasan, dan misogini.
"Permintaan maaf yang tulus akan mengubah cakupan dan standar etika mereka untuk semua. Sayangnya, kami tidak menahan napas."
Artikel itu ditulis sebagai tanggapan atas serial dokumenter Netflix terbaru Harry & Meghan, di mana mereka sangat kritis terhadap pers tabloid Inggris yang rakus.
Dalam tanggapannya sendiri awal pekan ini, Clarkson mengatakan di Twitter bahwa dia membuat referensi kikuk ke sebuah adegan di Game of Thrones dan ini sangat buruk dengan banyak orang. "Saya ngeri telah menyebabkan begitu banyak luka dan saya akan lebih berhati-hati di masa depan," tambah dia.
Dalam salah satu adegan paling terkenal di Game Of Thrones, karakter wanita melakukan "jalan yang memalukan" di mana dia dipaksa berjalan telanjang di jalanan saat orang-orang membuang sampah ke arahnya.
Sumber: AFP
KEYWORD :Pangeran Harry Meghan The Sun
