Jum'at, 03/05/2024 17:01 WIB

Pemerintah Dukung Peran Perempuan dalam Penguatan Ekonomi

Pemerintah dukung peran perempuan dalam penguatan ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto istimewa/Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Saat ini peran perempuan dalam perekonomian mulai diakui. Salah satunya, oleh negara melalui penyaluran bantuan dalam APBN. Sebagai contoh, masifnya peran perempuan di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini. Dari total pelaku UMKM berjumlah 64 juta orang, 30 juta lebih di antaranya 64,5% didominasi perempuan.

Hal itu, disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam Talkshow Hari Ibu 2022, Kamis (22/12). “Kalau kita bicara pelaku ekonomi terutama UMKM jumlahnya lebih dari 64 juta di Indonesia. Maka 30 juta UMKM atau 64,5% itu perempuan pelakunya,” tutur Sri Mulyani.

Adapun dukungan yang diberikan melalui APBN adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang memang ditujukan untuk memberikan modal bagi pelaku UMKM. Pemerintah juga memiliki program pembiayaan ultra mikro (UMi) untuk pelaku usaha kecil dengan penyaluran kredit di bawah Rp 10 juta.

Melalui program ini, pengusaha perempuan yang kelas usahanya masih mikro bisa memperluas pasar hingga internasional melalui ekspor. Meski begitu, Sri Mulyani mengatakan, keterlibatan perembuan sebagai tulang punggung ekonomi negara tidak selalu disertai dengan kemampuan yang matang.

Menurut Sri Mulyani, acapkali perempuan terjun dalam kegiatan perekonomian karena terdesak kebutuhan rumah tangga, sehingga hanya berbekal kemampuan yang ada. Untuk itu, pemerintah menambah dukungan dengan memberikan berbagai program pelatihan langsung bagi perempuan.

Sri Mulyani mencontohkan, seperti di sektor UMKM, pemerintah bisa menerapkan penandaan anggaran pada masing-masing Kementerian/Lembaga untuk memperkuat dimensi gender. “Yang memperkuat atau memiliki dimensi penguatan gender yaitu cirinya memberikan peranan dan kesempatan bagi perempuan untuk berkontribusi,” imbuhnya.

 

 

KEYWORD :

Sri Mulyani peran perempuan ekonomi UMKM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :