Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tidak akan dilakukan dalam pekan ini.
Menurut dia, kemungkinan pekan ini hanya dilakukan rapat antara pimpinan DPR dengan badan musyawarah (Bamus) DPR.
"Kalau pekan ini sudah tidak mungkin, karena sekarang sudah Selasa dan Kamis (1 Desember 2022) itu kelihatannya rapim sama Bamus. Sekiranya begitu," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/11).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini katakan, sebelum proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR, surpres calon Panglima TNI harus dibawa ke Bamus.
"Perlu saya sampaikan bahwa Bamus itu perlu didahului dengan rapim. Sementara rapim ini dilaksanakan apabila memenuhi kuorum," kata dia.
Dia mengatakan, saat ini pimpinan DPR tengah mencari waktu yang pas untuk menggelar rapim. Dalam rapim itu, akan ditentukan waktu fit and proper test Panglima TNI di Komisi I.
"Kita akan atur dan komunikasikan dengan Ibu Ketua (Puan Maharani) dan pimpinan lain, apakah memungkinkan itu minggu depan diadakan rapim dan Bamus menugaskan Komisi teknis, yakni Komisi I untuk melaksanakan kegiatan fit and proper sesuai dengan mekanisme yang ada," tegas Dasco.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI baru. Penunjukan Yudo tertuang dalam surat presiden (Surpres) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diterima DPR RI dari Istana.
"Nama yang diusulkan Presiden Jokowi untuk menggantikan Jenderal Andika Prakasa adalah Laksamana Yudo Margono yang saat ini menjabat sebagai KSAL," kata Ketua DPR RI Puan Maharani.
KEYWORD :
Warta DPR Sufmi Dasco Ahmad fit and proper test Panglima TNI Yudo Margono Bamus
