Jum'at, 26/04/2024 15:33 WIB

Mendikbudristek Minta Disdik Angkat Guru Penggerak Jadi Kepsek

Mendikbudristek Minta Disdik Angkat Guru Penggerak Jadi Kepsek

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim (Foto: Youtube)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meminta seluruh kepala dinas pendidikan untuk mengangkat guru penggerak sebagai kepala sekolah (kepala sekolah) atau pengawas.

Hal ini disampaikan dalam peringatan puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2022 bertajuk `Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar` pada Sabtu (26/11) di Jakarta.

"Saya mengajak kepala dinas pendidikan (di daerah) mengangkat guru penggerak sebagai kepala sekolah dan pengawas sesegera mungkin," kata Mendikbudristek.

Permintaan Nadiem bukan tanpa alasan. Menurut dia, guru yang tergabung dalam program guru penggerak merupakan para pendidik yang disiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan.

Saat ini, lanjut Nadiem, jumlah guru penggerak di seluruh Indonesia sudah mencapai 50 ribu guru. Mereka diharapkan menjadi `pasukan` yang akan melakukan perubahan di satuan pendidikan.

"Guru penggerak itu guru yang nakal. Tahu kenapa? Karena mereka akan melakukan apapun demi kebaikan murid, itu yang membedakan guru yang baik dan tidak baik, yakni mereka yang memprioritaskan kebutuhan murid," ujar Nadiem.

Dalam acara ini, Mendikbudristek juga menyinggung soal pengangkatan guru honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Rekrutmen ASN skema PPPK ini, menurut Nadiem, merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer.

"Akhir tahun ini total 600 ribu guru honorer akan menjadi PPPK. Dan semua ini terjadi berkat gotong royong kita semua," tutup dia.

KEYWORD :

Guru Penggerak Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim Kepala Sekolah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :