Rabu, 15/05/2024 15:22 WIB

Kementan Berdayakan Korporasi Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Kementan Berdayakan Korporasi Tingkatkan Kesejahteraan Petani.

Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) memberdayakan petani yang tergabung dalam korporasi Java Preanger Lestari Mandiri (JPLM) di Kabupaten Bandung Jawa Barat.

JAKARTA, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Kementerian Pertanian (Kementan) memberdayakan petani yang tergabung dalam korporasi Java Preanger Lestari Mandiri (JPLM) di Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Keberadaan korporasi ini telah memberikan fasilitasi kepada petani untuk semakin maju dan berkembang, fasilitas yang diterima berupa peremajaan tanaman kopi, pelatihan milenial, pelatihan ekspor, alat pasca panen atau sarana prasarana lainnya.

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun), Andi Nur Alam Syah menyampaikan tanaman kopi merupakan komoditas tanaman perkebunan yang banyak diminati pasar global karena peluang bisnis yang cukup tinggi dan menguntungkan serta termasuk tren gaya hidup saat ini.

"Menanam kopi bisa meningkatkan perekonomian keluarga, menghidupi atau memenuhi kebutuhan sehari-hari terlebih pada saat Pandemi Covid-19 saat ini yang tentunya memberikan dampak, tetapi dengan adanya korporasi petani ini," ujar Andi.

Selain itu, lanjut Andi, kehadiran korporasi JPLM membantu kelompok tani untuk melakukan ekspor keluar negeri, serta mendapat fasilitasi KUR agar pemodalannya dalam produksi menjadi lebih cepat perkembangannya.

"Dengan adanya korporasi JPLM petani akan menjadi lebih leluasa untuk menjual produk dengan harga lebih baik dan masyarakat daerah memiliki kesempatan bekerja di JPLM," kata Andi.

Menurut Andi, pembangunan pertanian kini dihadapkan pada terbatasnya ketersediaan lahan, terutama lahan yang memiliki kondisi ideal untuk lahan pertanian. Oleh karena itu, pengembangan dan perluasan lahan untuk pengembangan komoditi pertanian secara spesifik merupakan tujuan utama pemerintah dalam mendukung program swasembada pangan nasional.

"Perlu komitmen yang kuat semua anggota kelompok tani dan pihak terkait lainnya, agar kedepannya semakin baik, maju berkembang. Melalui korporasi ini diharapkan kedepannya kopi semakin maju semakin mendunia, meningkatkan ekonomi keluarga, kesejahteraan keluarga petani juga, karena tanaman kopi ini dapat dikatakan membantu menjaga dan mempertahankan ekosistem lingkungan," tuturnya.

Kementan telah memberikan bantuan berupa benih, pupuk, mesin pulper huler serta pengeringan. Adapun luas kebun keseluruhan yang dikelola korporasi JPLM 21.00 hektare, dan produksi yang diolah tahun lalu sebanyak 1.015 ton greenbean.

"Saat ini petani tidak akan bimbang karena kepastian akses pasar untuk hasil pertanian mereka aman dan jelas baik untuk harga ceri, gabah maupun greenbean. Sekarang harga pasar terbangun dan terkendali sesuai standar atau diatas harga pasar aman. Selain itu, produk semakin banyak dan berkembang serta membuka lapangan kerja atau memberdayakan masyarakat setempat," tambah Andi.

Lebih lanjut Andi mengatakan, pihaknya juga melakukan pembinaan petani mulai dari budidaya hingga panen. Untuk jenis kopi, mereka diberi kopi arabika, yang telah berhasil dikirim ke beberapa negara, seperti Dubai, Inggris, Eropa, Timur Tengah, dan lainnya.

"Kalau untuk ciri khas tertentu dibandingkan dari koperasi lain, sementara ini proses kopinya specialty, kedepan bisa juga proses kopi reguler karena didukung alat sarana prasarana percepatan produksi yang menunjang dari koperasi tersebut. Kenapa pilih kopi dengan tanaman kopi ini justru erosi tanah atau banjir bisa dikendalikan," imbuhnya.

KEYWORD :

Java Preanger Lestari Mandiri Jawa Barat Komoditas Kopi Andi Nur Alam Syah




JURNAS VIDEO :



PILIHAN REDAKSI :