Sabtu, 27/04/2024 00:50 WIB

Ada Eksplorasi Minyak, Suku Huaorani Terancam

Salah satu hutan hujan Ekuador Timur dihuni oleh suku Huaorani yang mengisolasi diri dari gemerlap kota.

Suku Huaorani.(pidipedia)

Salah satu hutan hujan Ekuador Timur dihuni oleh suku Huaorani yang mengisolasi diri dari gemerlap kota. Huaorani kadang-kadang disebut Waorani atau Waos. Mereka suku asli Amerindian yang berbahasa beruang yang tidak digunakan oleh lidah suku lain, juga bukan bahasa Quechua, yang digunakan secara luas di Ekuadoar.

Mereka ahli sumpit, memanjat pohon dan berburu dengan panah beracun yang dipecat dari sumpitnya.

Daging monyet dan babi jadi makan favorit mereka dan juga berbagai tumbuhan-tumbuhan yang terdapat pada hutan. Mereka hanya tak boleh memburu rusa dan ular sebagai satu kepercayaan nenek moyang mereka.

Berjumlah 4.000 dan mereka secara intens memanjat pohon, sehingga terlihat pada kaki mereka sangat datar dan banyak di antara mereka memiliki jari kaki yang lebih.

Fotografer Ingris, Pete Oxford mengambil gambar ini, mengatakan bahwa Huaorani Indian adalah suku orang hutan yang damai dengan lingkungannya.

"Hari ini mereka menghadapi perubahan yang radikal, karena kebudayaan mereka dekat dengan eksplorasi minyak dan Yasuni Taman Nasional di wilayah mereka.

"Dalam hidup saya telah terjadi penyusutan besar dalam budaya dan pengetahuan lokal. Kita semua kadang menghegemoni pada hal-hal yang sama, bagi saya hal itu sangat menyedihakan," ujar Oxford.

"Salah satu kebahagian terbesar saya adalah menghabiskan waktu dengan orang-orang seperti diri saya sendiri. Saya sangat sadar ketika saya mengunjungi mereka, segeraku sadar bahwa mereka adalah saya, bukan yang asing," tambahnya.

KEYWORD :

suku huaorani hutan ekuador hutan amazon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :