Selasa, 14/05/2024 07:34 WIB

Waduh, Kapasitas Stadion Kanjuruhan 38 Ribu, Tapi Cetak Tiket 43 Ribu

Jumlah penonton yang datang saat pertandingan Arema FC melawan Persabaya melampaui kapasitas Stadion Kanjuruhan.

Kericuhan antara suporter dengan aparat keamanan di Stadion Kanjuruhan. AFP Photo/STR

Jakarta, Jurnas.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membeberkan temuan terkait tragedi berdarah yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 lalu.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut jumlah penonton yang datang saat pertandingan Arema FC melawan Persabaya melampaui kapasitas Stadion Kanjuruhan.

Di mana, kapasitas Stadion Kanjuruhan hanya mencapai 38.054 orang, sementara tiket yang dipesan dan dicetak mencapai sekitar 43.000 lembar.

"Kapasitas resmi Stadion Kanjuruhan, Malang, adalah 38.054 penonton," kata Anam dalam jumpa pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/10).

Selain itu, Dia juga mengatakan bahwa Ferli Hidayat yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang sempat meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengurangi penonton. Namun, rekomendasi itu tidak dituruti oleh panitia.

"Jadi di saat itu sudah ada permintaan penurunan, tapi ya itu kondisinya karena sudah dicetak 43.000," ujarnya.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 malam usai laga Arema FC dengan Persebaya. Awalnya, usai pertandingan malam itu, suporter Arema turun ke area lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Komnas HAM menyebut motif suporter turun ke lapangan untuk memberi semangat kepada pemain Arema usai kalah dari Persebaya.

Namun, hal itu direspons polisi dengan menembakkan gas air mata ke lapangan dan stadion. Akibatnya, para penonton berlarian panik hingga terinjak-injak. Mereka juga mengalami sesak napas.

Sebanyak 132 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka akibat insiden itu.

Saat ini, polisi telah menetapkan enam tersangka terkait insiden itu. Selain itu, Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan.

KEYWORD :

Tragedi Kanjuruhan Suporter Bola Tewas Komnas HAM Kapasitas Penonton




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :