Sabtu, 27/04/2024 03:15 WIB

Gus Muhaimin: Tim Khusus Harus Serius Hadapi Serangan Hacker

Saya kira pemerintah apakah Kominfo atau Menkopolhukam atau kepolisian harus bahu membahu. Ini perang ini, pasukan harus disiapkan. Tempur ini, jangan leha leha. Rakyat kita terganggu.

Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com – Wakil Ketua DPR RI Muhamin Iskadar mendukung keputusan Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus menyusul sejumlah serangan siber dari hacker yang menamakan diri Bjorka ke lembaga lembaga pemerintahan.

“Saya kira gini, ini darurat ya. Sebagai orang yang menjadi korban dibuka ini berarti pertahanan nasional kita terganggu,” kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/9).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, tim yang dibentuk pemerintah ini harus serius menghadapi serangan pada hecker.

“Saya kira pemerintah apakah Kominfo atau Menkopolhukam atau kepolisian harus bahu membahu. Ini perang ini, pasukan harus disiapkan. Tempur ini, jangan leha leha. Rakyat kita terganggu,” tegasnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus menyusul sejumlah serangan siber oleh hecker ke lembaga pemerintah. Pembentukan tim dilakukan setelah pemerintah menggelar rapat di Istana Kepresidenan Jakarta.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengungkapkan Presiden Jokowi memerintahkan dirinya untuk membentuk tim khusus menangani kebocoran data pribadi dan institusi pemerintah oleh peretas yang menggunakan nama Bjorka. Johnny menyampaikan hal ini usai dipanggil Jokowi ke Istana Negara hari ini.

"Perlu ada emergency response team untuk menjaga data, tata kelola data, yang baik di Indonesia dan untuk menjaga kepercayaan publik," kata Plate di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/9).

Plate mengungkapkan tim tersebut akan terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

 

KEYWORD :

Warta DPR Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hacker peretas Bjorka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :