Jum'at, 03/05/2024 04:22 WIB

Gemakan Musik Melayu ke Milenial, JMF 2022 Siap Digelar

Promotor musik Gita Cinta Production kembali menggelar Jakarta Melayu Festival (JMF) edisi ke 10. Seperti apa?

Jakarta Melayu Festival (JMF) edisi ke 10 segera digelar di Ancol. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Vakum selama 2 tahun lamanya akibat Pandemi Covid-19, promotor musik Gita Cinta Production kembali menggelar Jakarta Melayu Festival (JMF) edisi ke 10. Pagelaran budaya Melayu yang identik dengan konser musik ini digelar di Beach City Entertainment Center Taman Impian Jaya Ancol, tepat pada hari kemerdekaan Indonesia ke-77, yaitu tanggal 17 Agustus 2022.
Produser JMF 2022 Geisz Chalifah mengatakan bahwa JMF tahun 2022 mengusung tema Teurimong Geunaseh. Teurimong geunaseh diambil dari bahasa Aceh yang berarti terima kasih, ditujukan kepada mereka yang menjadi garda terdepan saat menangani Covid-19 di Indonesia khususnya Jakarta.

“Kegiatan ini bukan hanya sekedar perhelatan konser musik biasa tapi gerakan untuk semakin mengenalkan budaya melayu dan kami ingin memperlihatkan kepada semua orang penonton bahwa kita konsisten untuk mengangkat budaya melayu akar budaya tradisional Indonesia," kata Produser JMF 2022 Geisz Chalifah, dalam jumpa pers Jakarta Melayu Festival di resto Ombak Laut, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/8/2022).

Ditambahkan Geisz, dalam festival itu beberapa perwakilan publik akan diberikan penghargaan oleh tim JMF. Mereka di antaranya, Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Jaya, Persatuan Perawat Nasional Indonesia DKI Jakarta, Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia DKI Jakarta, sopir ambulans gawat darurat, pemulasaran jenazah, dan petugas pemakaman. Penghargaan itu akan diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang nantinya juga akan memberikan pidato kebangsaan di acara puncak Jakarta Melayu Festival 2022.

“Saya ingin mengapresiasi budaya Melayu yang buat saya ini sesuatu yang luar biasa terlebih lagi waktu penyelenggaraan tepat di hari kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.

"Jadi JMF meskipun layaknya konser pada umumnya, penikmat musik juga akan dipantau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di lokasi kegiatan," sambungnya.

Salah satu musisi penampil Erie Susan mengaku senang bisa terlibat dalam festival melayu ini karena menurutnya budaya melayu yang merupakan akar dari budaya Indonesia menjadi ciri khas yang begitu mengakar kepada musik Indonesia.

“Senang sekali bisa terlibat dalam konser ini untuk semua berunsur melayu atau Indonesia banget pasti akan support selalu dan buat saya budaya Melayu kuat bukan hanya ke indonesia tapi juga sarat dengan nilai kesantunan dan unsur ke Indonesiaan dalam musik melayu,” kata Erie Susan.

Pengisi acara lain Shena Malsiana dari kalangan musisi muda pun mengapresiasi adanya gelaran Jakarta Melayu Festival ini sebagai usaha untuk menumbuhkan rasa bangga bahwa dirinya sebagai musisi berdarah melayu yang bisa lebih mengetahui sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap musik melayu.

“Jadi awalnya gak tau beda dangdut dan melayu setelah ikuti Jakarta Melayu Festival ini belajar dari senior dan tak menyadari kalo gue berdarah melayu karena orang Bengkulu dan Palembang. Kalo musik melayu biasa kan orang tau wali ada yang lebih akar melayu lagi dan ini original musik melayu gak hanya sekadar tapi ini roots akarnya musik budaya Indonesia,” sebut alumnus X Factor Indonesia musim pertama ini.


KEYWORD :

JMF 2022 Musik Melayu Ancol




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :