Ancol
Jakarta, Jurnas.com - Pengelola Taman Impian Jaya Ancol, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) bakal bagi dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp29 per saham atau total Rp46,39 miliar.
Adapun, dividen tunai tersebut setara 30% dari laba bersih sepanjang tahun lalu yang sebesar Rp154,22 miliar.
Keputusan pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan pekan lalu.
“Keputusan ini diambil setelah melihat kinerja yang cukup baik di 2022,” kata Direktur Utama PJAA, Winarto dalam keterangan resminya, Senin (22/5/2023).
Sepanjang 2022, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp154,22 miliar, berbalik dari tahun sebelumnya yang merugi sebesar Rp275,02 miliar.
Di samping itu, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp957,87 miliar, naik dari sebelumnya sebesar Rp389,34 miliar.
Winarto mengungkapkan bahwa peningkatan ini merupakan imbas dari keberhasilan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, serta upaya perseroan dalam melakukan transformasi menghadapi pandemi.
Sofyan Djalil Diangkat jadi Wakil Komut Intiland
“Kondisi pandemi yang semakin membaik turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi Ancol, dengan membantu meningkatkan jumlah kunjungan di 2022,” ujar Winarto.
Selain itu, perseroan juga melakukan transformasi internal dengan meningkatkan profitabilitas seoptimal mungkin, serta menjaga rasio-rasio keuangan.
Hal itu, lanjut Winarto, yang membuat perseroan bangkit dari jurang kerugian dan berhasil membukukan laba.
Seiring dengan pelonggaran yang diberikan pemerintah kepada aktivitas masyarakat, jumlah pengunjung Ancol naik 121% dari 3,52 juta orang ke 7,8 juta di akhir 2022.
Kemudian diperkuat dengan inovasi yang dilakukan antara lain revitalisasi area Pantai Timur Ancol yaitu Symphony of The Sea yang sudah komplit 100%, kehadiran Water Dancing Fountain.
PJAA juga melakukan rebranding dengan memperkenalkan logo baru Ancol Taman Impian pada Juli 2022, serta kehadiran Jakarta Bird Land pada November 2022.
KEYWORD :Ancol PJAA Dividen
