Jum'at, 26/04/2024 12:30 WIB

Kemenkeu Catat APBN Juli Surplus 0,57 persen

Kemenkeu catat APBN Juli surplus 0,57 persen

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu. (Dok. Humas Kemenkeu)

Jakarta, Jurnas.com - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 hingga akhir Juli 2022 masih surplus sebesar Rp106,1 triliun. Surplus tersebut setara dengan 0,57 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu mengatakan, hal itu terjadi karena pendapatan negara masih tercatat tumbuh dengan baik. Karena sampai Juli 2022 pendapatan mencapai Rp1.551 triliun, dan realisasi belanja Rp1.444,8 triliun. “Sehingga sampai Juli 2022 APBN kita masih menghadapi surplus, bukan defisit,” ujar Febrio dalam telekonferensi, (8/8).

Dia menjelaskan, hingga Juli 2022 realisasi pendapatan negara telah tumbuh 21,2 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Kemudian untuk belanja negara naik 13,7 persen dari periode sama tahun lalu.

Adapun jika dirincikan, pendapatan negara hingga Juli 2022 berupa penerimaan perpajakan sebesar Rp1.213,5 triliun atau tumbuh 24,4 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Kemudian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp337,1 triliun atau meningkat 11,4 persen yoy.

Selanjutnya, penerimaan perpajakan diperoleh dari dari penerimaan pajak yang meningkat 25,8 persen secara yoy atau Rp1.028,5 triliun. Dan, penerimaan kepabeanan dan cukai senilai Rp185,1 triliun atau meningkat 17,7 persen yoy.

Sementara dari sisi belanja tercatat, belanja yang telah terealisasi sebesar Rp1.444,8 triliun. Untuk realisasi itu terdiri dari belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1.031,2 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) senilai Rp413,6 triliun.

Febio menuturkan, meski hingga saat ini APBN terus mengalami surplus. Namun APBN akan mengalami defisit karena belanja negara akan terus meningkat. Termasuk diantaranya pembayaran kompensasi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik. “Proyeksi defisit APBN akan tetap ke arah 3,92 persen dari PDB pada tahun 2022 atau lebih baik,” jelasnya.

 

 

 

KEYWORD :

Kemenkeu Febrio Kacaribu APBN surplus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :