Selasa, 21/05/2024 21:28 WIB

Calon Ketum ILUNI UI Diharapkan Lanjutkan Kohesi Kebangsaan

Calon Ketum ILUNI UI Diharapkan Lanjutkan Kohesi Kebangsaan

Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahadian (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahadian mendorong para calon Ketua Umum ILUNI UI periode 2022-2025, untuk meneruskan gerakan Kohesi Kebangsaan ILUNI UI yang telah diusung sejak 28 Oktober 2021 lalu.

Menurut Andre, ILUNI UI sebagai ikatan alumni salah satu perguruan tinggi negeri terbesar di Indonesia harus menjadi contoh dalam menyatukan seluruh potensi bangsa, termasuk dalam menghadapi proses demokrasi tahun 2024 mendatang.

"Kami berharap para calon ketua umum periode 2022-2025 dapat menjadi motor penggerak terbangunnya kohesi bagi seluruh elemen bangsa. Oleh karena itu kami pilih hal ini sebagai topik debat pertama yang akan dilanjutkan dengan jenis-jenis kampanye yang merefleksikan maksud dari terbangunnya kohesi tersebut," kata Andre melalui keterangan tertulis, Jumat (29/7).

Andre menjelaskan, gerakan Kohesi Kebangsaan ILUNI UI merupakan gerakan yang mengajak masyarakat, pemerintah, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk mengedepankan persatuan. Melalui gerakan ini, ILUNI UI telah menemui berbagai alumni UI yang berada dalam lembaga/kementrian maupun tokoh partai politik.

Puncaknya, para tokoh nasional alumni UI yakni Wakil Ketua MPR RI Rerie L. Moedidjat dan Arsul Sani, Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi, anggota DPR RI dan Sekjen PAN Eddy Soeparno, Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian, anggota DPR RI dan Waketum Partai Gerindra Fadli Zon, anggota DPR RI dan Waketum Partai Golkar Nurul Arifin mendeklarasikan dukungan Kohesi Kebangsaan pada 11 Juni lalu.

Andre melanjutkan, para alumni calon Ketum ILUNI UI diharapkan bisa membawa semangat persatuan meski tengah berkontestasi saat ini. Keempat calon sudah menandatangani kampanye damai. Harapannya menjadi inspirasi untuk proses demokrasi negeri yang akan berlangsung di 2024.

"Kami sudah melaksanakan debat pertama yang berjalan lancar dan saya melihat komitmen para kandidat untuk menggunakan teknologi dalam banyak kegiatan kealumnian dimasa kepengurusan periode 2022-225," terang Andre.

Keempat calon Ketua Umum ILUNI UI tersebut adalah Afdhal Aliasa, Ahmad Akbar, Didit Ratam, dan Gatot Prio Utomo. Keempatnya berasal dari berbagai latar belakang angkatan dan jurusan, serta profesi.

Keempat calon telah menandatangani komitmen mereka untuk menjalankan kampanye yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, dan politisasi SARA beberapa waktu lalu.

Selain itu, Andre berharap penggunaan teknologi jejaring digital antaralumni dapat dijadikan media pembangunan kohesi yang dimulai oleh para alumni. Alumni UI diharapkan semakin dekat dan paham dengan platform jejaring yang menghubungkan alumni seluruh fakultas dan angkatan di manapun berada.

Itu sebabnya sebagaimana pemilihan dalam dua periode terakhir, pemilihan langsung Ketum ILUNI UI periode 2022-2025 juga akan dilaksanakan melalui aplikasi UI Connect pada 27-28 Agustus mendatang.

"Penggunaan UI Connect dimulai dari proses pendaftaran sampai pemungutan suara. Hal ini sangat pas buat dijalankan pada masa pandemi dan membantu kami dalam membangun jejaring tanpa batas wilayah dan waktu. Sehingga semua alumni bisa menyalurkan aspirasinya dengan mekanisme one man one vote, UI connect sudah digunakan untuk pemilihan ketum ILUNI UI dan juga ketua iluni ditingkat fakultas," jelas dia.

"Kami harap akan ada peningkatan sekitar lima ribu pendaftar baru terkait dengan kegiatan pemilihan langsung ini," imbuh Andre.

Para alumni UI pengguna aktif UI Connect bisa memilih dengan sistem satu orang satu suara. Saat ini tercatat ada 161 ribu alumni dimana 46 ribu alumni tersebut adalah pengguna aktif platform jejaring alumni UI.

Platform UI Connect sejak tanggal 8 Juni 2022 juga sudah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Domestik di dalam sistem OSS sesuai ketentuan Permenkominfo No.5 tahun 2020.

KEYWORD :

ILUNI UI Kohesi Kebangsaan Andre Rahadian Universitas Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :