Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Foto: Muti/Jurnas)
Jakarta, Jurnas.com - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyurati Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim terkait polemik buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), yang keliru menjelaskan konsep Trinitas.
Dalam pernyataan resmi yang ditandatangani Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, dan Sekretaris Umum PGI, Pdt. Jacklevyn J. Manuputty pada Selasa (26/7), PGI menilai kekeliruan tersebut sangat fatal.
"Kesalahan tersebut sangat mendasar dalam konsep ketuhanan dan Trinitas seturut agama Kristen Protestan," kata Jeirry Sumampow, Kepala Humas PGI.
Oleh karena itu, PGI berharap Kemdikbudristek menarik buku khusus SMP VII tersebut ditarik dari peredaran, termasuk di satuan pendidikan sudah menggunakannya.
PGI juga menyarankan Mendikbudristek membebaskan materi PPKn dari dogma/ajaran agama, mengingat beragamnya denominasi di kalangan umat beragama.
"Mengusulkan agar melibatkan kelembagaan dengan otoritas resmi seperti Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) untuk turut menelisik draft yang sementara dikerjakan terkait pokok agama Kristen, sebelum mencapai tahap finalisasi untuk diterbitkan," tutup PGI.
PGI Buku PPKn Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim
