Selasa, 07/05/2024 08:36 WIB

Praktisi Hukum Dukung Kapolri Bentuk Tim Investigasi Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Netizen tidak percaya kronologis kejadian yang disampaikan oleh Polri

Muslim Jaya Butarbutar, Ketua Bidang Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957

Praktisi Hukum Dukung Kapolri Bentuk Tim Investigasi Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo

Jakarta, Jurnas.com - Langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Investigasi independen untuk mengusut tuntas kasus terjadinya baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir Pol Nopriyansah Yosua Hutabarat di rumah pribadi Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo mendapat banyak dukungan.

Salah satunya disampaikan praktisi hukum Muslim Jaya Butar Butar. Ketua Bidang Hukum & HAM PPK Kosgoro 1957 itu berharap agar kasus yang menewaskan brigadir Pol Nopriyansah Yosua Hutabarat pada Jumat, 8 Juli 2022 itu dapat terungkap secara terang benderang.

Muslim Jaya bahkan meminta Komisi 3 DPR RI untuk mengawal kasus ini secara obyektif agar terang menderang tidak ada yang ditutup-tutupin.

Kata Muslim Jaya, banyaknya kejanggalan-kejanggalan atas meninggalnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat perlu secepat mungkin diungkap oleh Tim Independen agar bola liar tidak merusak institusi Polri.

"Jika kita membaca di media sosial hampir 100 persen netizen tidak percaya kronologis kejadian yang disampaikan oleh Polri," ujar Muslim Jaya.

"Ini menjadi tantangan bagi Kapolri apakah mampu slogan PRESISI dapat mengungkap lebih dalam kasus ini secara transparan," lanjutnya.

Ketua Bidang Hukum PPK Kosgoro 1957 Muslim Jaya ButarButar,SH.MH.C.IRP percaya Tim Independen yang melibatkan Komnas HAM, Komplonas dan Wakapolri untuk menjawab kejanggalan atas terjadinya baku tembak di rumah pribadi Kadiv Propam Mabes Polri.

"Kita tunggu hasil penyelidikan Tim Independen Mabes Polri untuk mengungkap tuntas kejanggalan yang ada dan apapun hasil dari Tim Investigasi independent merupakan sumber yang layak kita percaya," lanjutnya.

Lebih jauh Muslim Jaya mengatakan bahwa PPK Kosgoro 1957 berharap ke depan institusi Polri mampu untuk menjadikan slogan PRESISI sebagai motto yang benar-benar dilaksanakan dengan baik tanpa pandang bulu.

"Siapa pun itu kedepankan Equality before the law," tuntas Muslim Jaya Butar Butar.

KEYWORD :

Muslim Jaya Butar Butar Kapolri Lustyo Sigit Prabowo Tim Investigasi Independen Ferdy Sambo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :