Jum'at, 26/04/2024 15:26 WIB

Gubernur Ukraina Sebut Pasukan Rusia Putus Rute Pelarian Terakhir Sievierodonetsk

Gubernur Ukraina sebut pasukan Rusia putus rute pelarian terakhir Sievierodonetsk.

Sebuah kendaraan militer Ukraina dengan meriam terlihat, di dekat kota Bakhmut, wilayah Donetsk, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, pada 12 Juni 2022. (Foto: REUTERS/Gleb Garanich)

JAKARTA, Jurnas.com - Pasukan Rusia memperketat cengkeraman di kota Sievierodonetsk di Ukraina timur pada Senin (13/6), memotong rute terakhir untuk mengevakuasi warga dalam sebuah adegan yang menggemakan pengepungan bulan lalu di pelabuhan Mariupol.

Di tengah pemboman berat, Gubernur Sergei Gaidai mengatakan di media sosial bahwa semua jembatan di luar kota telah hancur, sehingga tidak mungkin untuk membawa kargo kemanusiaan atau mengevakuasi warga.

"Sekarang sangat tidak mungkin untuk mengemudi ke kota, untuk mengirimkan sesuatu ke kota. Evakuasi tidak mungkin," kata Gaidai.

Ia mengatakan, meskipun 70 persen dari kota industri kecil - sekarang menjadi fokus salah satu pertempuran paling berdarah dalam perang - berada di bawah kendali Rusia, tetapi para pembela Ukraina yang tersisa tidak sepenuhnya diblokade.

"Mereka memiliki kemampuan untuk mengirim yang terluka ke rumah sakit, jadi masih ada akses," katanya kepada Radio Free Europe/Radio Liberty`s Ukraina. "Sulit untuk mengirimkan senjata atau cadangan. Sulit, tapi bukan tidak mungkin."

Ukraina menyerukan lebih banyak senjata berat Barat guna membantu mempertahankan Sievierodonetsk, yang menurut Kyiv dapat menjadi kunci pertempuran untuk wilayah Donbas timur dan jalannya perang, yang sekarang memasuki bulan keempat.

Komando militer Ukraina mengatakan dalam sebuah catatan singkat bahwa pasukan Rusia berusaha untuk mengambil kendali penuh atas Sievierodonetsk, tetapi serangan terhadap posisi Ukraina di tenggara kota telah gagal.

"Pertempuran begitu sengit sehingga pertempuran tidak hanya untuk satu jalan tetapi untuk satu gedung tinggi dapat berlangsung selama berhari-hari," kata Gaidai sebelumnya. Ia adalah gubernur wilayah Luhansk yang mencakup Sievierodonetsk.

Tembakan artileri Rusia menghantam pabrik kimia Azot, tempat ratusan warga sipil berlindung, katanya.

Damien Magrou, juru bicara Legiun Internasional untuk Pertahanan Ukraina yang memiliki pasukan di Sievierodonetsk, mengatakan situasi di sana berisiko menjadi seperti Mariupol, dengan kantong besar pembela Ukraina terputus dari sisa pasukan Ukraina.

"Ini adalah salah satu alasan mengapa sangat penting bahwa mitra Barat kami mengirimkan artileri jarak jauh secepat mungkin," katanya.

Kantor berita Rusia RIA mengutip juru bicara separatis pro-Moskow, Eduard Basurin, yang mengatakan pasukan Ukraina secara efektif diblokade di Sievierodonetsk dan harus menyerah atau mati.

Laporan Ukraina tentang warga sipil yang terperangkap di sebuah pabrik industri menggemakan kejatuhan Mariupol bulan lalu, di mana ratusan warga sipil dan tentara Ukraina yang terluka parah terperangkap selama berminggu-minggu di pabrik baja Azovstal.

Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya operasi khusus untuk memulihkan keamanan Rusia dan mendenazifikasi tetangganya. Ukraina dan sekutu Baratnya menyebut ini sebagai dalih tak berdasar untuk invasi yang telah menewaskan ribuan warga sipil dan menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Eropa.

Lebih dari 5 juta orang telah melarikan diri dari serangan itu dan jutaan lainnya terancam oleh krisis energi dan pangan global karena terganggunya pasokan gas, minyak dan biji-bijian dari Rusia dan Ukraina. Negara-negara Barat terbagi atas cara terbaik untuk mengakhirinya.

Gaidai mengatakan seorang anak berusia enam tahun termasuk di antara mereka yang tewas dalam penembakan terbaru di Lysychansk. Para pejabat di wilayah Donetsk yang dikuasai separatis yang didukung Rusia mengatakan sedikitnya tiga orang, termasuk seorang anak, tewas dan 18 terluka oleh tembakan Ukraina yang menghantam sebuah pasar di kota Donetsk.

Kantor Berita Donetsk menunjukkan foto-foto kios yang terbakar di pasar pusat Maisky dan beberapa mayat tergeletak di tanah. Kantor berita itu mengatakan amunisi artileri standar NATO kaliber 155 mm menghantam beberapa bagian wilayah itu pada Senin.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi kedua laporan tersebut.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Sievierodonetsk Invasi Rusia Ukraina Gubernur Sergei Gaidai




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :