Jum'at, 26/04/2024 19:10 WIB

Rusia Kritik Keputusan AS Pasok Sistem Roket dan Amunisi Canggih ke Ukraina

Rusia kritik keputusan AS pasok sistem roket dan amunisi canggih ke Ukraina

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov (Foto: AFP)

JAKARTA, Jurnas.com - Rusia mengkritik keputusan Amerika Serikat (AS) untuk memasok sistem roket dan amunisi canggih ke Ukraina, memperingatkan peningkatan risiko konfrontasi langsung antara kedua negara adidaya.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan kepada kantor berita negara RIA Novosti bahwa Moskow memandang bantuan militer AS ke Ukraina sangat negatif.

Ia mengkhususkan The High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) atau sistem roket artileri mobilitas tinggi, sebuah peluncur roket ganda yang dapat menyerang dengan presisi pada target jarak jauh.

AS mengatakan akan memasukkan sistem itu dalam paket bantuan militer senilai US$700 juta yang diperkirakan akan diumumkan pada Rabu (1/6). Pejabat senior administrasi mengatakan Ukraina telah memberikan jaminan, rudal HIMARS tidak akan digunakan terhadap target di dalam Rusia.

"Kami telah bergerak cepat untuk mengirim Ukraina sejumlah besar persenjataan dan amunisi sehingga dapat berperang di medan perang dan berada dalam posisi terkuat di meja perundingan," tulis Presiden AS, Joe Biden dalam sebuah opini di New York Times.

Ryabkov, ketika ditanya tentang prospek konfrontasi langsung antara AS dan Rusia, mengatakan: "Setiap pengiriman senjata yang terus berlanjut, yang sedang meningkat, meningkatkan risiko perkembangan semacam itu."

Ia menyalahkan Washington karena meningkatkan permusuhan di Ukraina, dengan mengatakan: "AS tidak melakukan apa pun demi menemukan semacam solusi. Itu persis sama selama bertahun-tahun sebelum dimulainya operasi militer khusus."

KEYWORD :

HIMARS Amerika Serikat Rusia Ukraina Sergei Ryabkov




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :